Lewat Kampanye #PahlawanDariRumah, Telkom Bangkitkan Semangat Perangi Covid-19

user
Endang Saputra 15 Mei 2020, 11:53 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - IndiHome yang merupakan bisnis fixed broadband PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meluncurkan kampanye #PahlawanDariRumah. Ini merupakan dukungan Telkom terhadap imbauan pemerintah untuk melakukan kegiatan di rumah saja.

Khususnya di bulan suci Ramadan ini pemerintah memberikan imbauan untuk melakukan aktivitas ibadah di rumah. Melihat kondisi tersebut, IndiHome meluncurkan kampanye dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap berjuang bersama dari rumah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

Karena semua keluarga Indonesia bisa menjadi pahlawan bagi sesama dari rumah dengan mengambil langkah nyata untuk terus melakukan produktivitas serta aksi kebaikan melalui layanan telekomunikasi, informasi media dan edutainment yang berkualitas dari IndiHome.

"Melalui Kampanye #PahlawanDariRumah, IndiHome memberikan apresiasi kepada keluarga Indonesia yang telah melakukan aksi #DiRumahAja," kata Deputy EVP Marketing Telkom Regional III Jabar, Davik Oktavian.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan tetap beribadah, bersosialisasi, berkarya, dan beraktivitas dari rumah, kini siapa pun telah menjadi pahlawan bagi sesama karena melalui hal itu dapat berjuang bersama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Kampanye #PahlawanDariRumah juga bertujuan untuk membangkitkan semangat keluarga Indonesia untuk bersikap optimis dalam memerangi virus Corona.

IndiHome percaya, bahwa terdapat banyak jalan untuk menyebarkan kedamaian serta rasa kasih terhadap sesama dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 ini.

Hal ini selaras dengan tagline IndiHome yaitu Semua Rumah Semua Bisa, bahwa semua rumah di Indonesia dapat terus melakukan hal positif dari rumah untuk mewujudkan kembali mimpi dan harapannya.

Sementara itu, di tengah suasana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bersifat masif di hampir seluruh wilayah di Indonesia terutama Jawa Barat, IndiHome terus meningkatkan layanan terdepan untuk menjaga kenyamanan pelanggan selama Work From Home (WFH) dan Learning From Home (LFH).

Sejak Maret 2020, Telkom mengeluarkan paket IndiHome Learning From Home yang mendukung aktifitas belajar online dari rumah jadi semakin lancar, waktu belajar pun jadi lebih efisien. IndiHome Paket Learning From Home hadir untuk mendukung kegiatan belajar para siswa dengan koneksi internet yang stabil, pelanggan dapat mengerjakan tugas harian hingga persiapan ulangan tanpa perlu bepergian ke manapun.

Semua hal tersebut dapat dilakukan di rumah, sehingga aktivitas belajar jadi lebih menyenangkan dan efisien. Dengan harga khusus pelajar, Paket IndiHome LFH ini dapat dinikmati hingga Mei 2020 dengan berbagai macam bonus layanan menarik, yaitu gratis 1 bulan untuk abodemen IndiHome, IndiHome Study, dan tambah kuota 50GB.

Tidak hanya menjaga kualitas layanan dan inovasi produk IndiHome dengan standar operasi yang ketat dalam penarikan jaringan fiber secara end to end sampai rumah pelanggan, Telkom Jabar juga mendukung penuh perlindungan terhadap tenaga medis agar tetap sehat dan tidak mudah tertular.

Upaya yang dilakukan adalah dengan membantu menyumbangkan tambahan beberapa kebutuhan ‘alat tempur’ tenaga medis di lapangan dalam upaya mengalahkan pandemi ini. Penyerahan bantuan berupa alat pelindung diri diserahkan langsung ke instansi terkait di seluruh wilayah Telkom Jawa Barat.

Executive Vice President Telkom Regional III Jawa Barat, M. Khamdan mengatakan, salah satu wujud kepeduliaan kepada masyarakat, Telkom Jabar bersama Kodam III Siliwangi dan PNPB melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di wilayah Kabupaten dan Kota Bandung sejak awal April lalu.

"Harapan kami hanya ingin pahlawan medis terlindungi dan tetap sehat, serta pandemi segera berakhir. Cepat pulih Indonesiaku, kita bisa melawan covid-19 dan bantu tenaga kesehatan dengan cara di rumah saja. Penyemprotan ini diharapkan dapat menghilangkan segala hal terkait mikroorganisme, baik virus dan bakteri pada objek permukaan benda mati," ujar M. Khamdan.

Kredit

Bagikan