Di Masa Pandemi Covid 19, Antusiasme Pengunjung Virtual Expo Tinggi

user
Endang Saputra 18 November 2020, 15:39 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Di masa pandemi virus corona, PT Telkom mengikuti virtual expo yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) melalui sekretariat Kecerdasan Artifisial BPPT dan Pokja B Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial yang dipusatkan di Kantor BPPT di Jakarta. Acara tersebut bernama Artificial Intellegence Summit (AIS) 2020.

Deputy EVP Digital Platform Enabler Direktorat Digital Business PT Telkom, Komang Budi Aryasa mengatakan, antusiasme peserta yang mengikuti acara tersebut terbilang tinggi. Per harinya, ada sekitar 50 orang yang berkunjung ke booth nya.

"Virtual expo ini baru, tapi minatnya terbilang tinggi. Apalagi antusiasme pengunjung untuk bertanya lebih lanjut mengenai apa yang kami suguhkan. Kami sendiri menjadi peserta virtual expo dengan menyiapkan tiga layanan kecerdasan buatan milik kami yakni Telkom IoT, Vutura, Bigbox, dan Smarteye," ujar Komang dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.

Untuk acara AIS 2020 sendiri dihadiri oleh Menristek Bambang P.S. Brojonegoro dan Ketua BPPT Hammam Riza. Mereka mensinergikan virtual expo dengan webinar series serta poster session (ekspos karya anak bangsa dalam bentuk poster).

"Di tengah masa pandemi ini kami tidak boleh stuck dan berhenti berkarya. Maka dari itu, dengan adanya acara ini masyarakat bisa melihat dan berinteraksi secara virtual tanpa khawatir dengan dampak pandemi yang masih terjadi," jelasnya.

Sejumlah layanan yang biasa ditemukan di pameran konvensional bisa ditemukan pula pada pameran virtual. Contohnya, diberikan brosur informasi berbentuk soft file.

Hal menarik lainnya, sambung dia, pengunjung bisa kustomisasi warna booth yang dikunjungi sesuai dengan selera. Termasuk juga bisa menyimpan data dari booth yang diminatinya.

Lebih lanjut, Komang menjelaskan tentang layanan yang ditawarkan Telkom dalam acara tersebut. Yakni Vutura. Ini merupakan layanan yang bisa menjadi solusi bisnis berupa platform chatbot yang sudah diotaki teknologi kecerdasan buatan yang bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan konsumen.

Memanfaatkan teknologi Natural Language Processing (NLP), asisten virtual Vutura tidak hanya mampu meningkatkan interaksi antara manusia dengan mesin, namun juga memberikan solusi berkomunikasi secara mudah dan fleksibel dengan konsumennya.

"Sementara itu, untuk layanan lainnya ada BigBox yang merupakan penyedia solusi big data bersifat end-to-end yang berbasis di Indonesia dan masuk Top 10 APAC Big Data Solution Provider. Melalui BigBox, pemahaman data menjadi cepat bahkan dapat dilakukan oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Sebab, BigBox dapat diakses online dengan perangkat komputer paling sederhana sekali pun," jelas Komang.

BigBox melengkapi perusahaan dengan delapan solusi end-to-end, salah satunya adalah BigSpider yakni crawling engine untuk melakukan collection data dari berbagai sumber data dengan melalui berbagai protokol.

Layanan lainnya yang dimiliki Telkom adalah Smarteye.id. Ini merupakan jasa virtual reality dan augmented reality unggulan di Indonesia. Melayani pembuatan VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) untuk pelatihan karyawan, marketing, dan presentasi.

Kredit

Bagikan