Peduli Pada Pekerja Terdampak Covid-19, Rumah Zakat Siapkan 135 Ribu Paket Makanan
Bandung.merdeka.com - Rumah Zakat menyiapkan 135ribu paket makanan untuk para pekerja yang terdampak virus Corona atau Covid-19. Ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Rumah Zakat terdapat virus corona yang tengah menyebar di Tanah Air.
Chief Program Officer Murni Alit Baginda mengatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, tapi juga perekonomian masyarakat khususnya pekerja informal di Indonesia.
Oleh karena itulah Rumah Zakat menginisiasi program Bingkisan Keluarga Pra Sejahtera berupa sembako dan juga 135.000 paket makanan siap santap yang akan didistribusikan di 33 provinsi.
Mekanismenya, Rumah Zakat memesan paket makanan di warung nasi yang penjualan menurun, untuk kemudian didistribusikan kepada keluarga yang penghasilannya berkurang drastis di masa wabah corona ini. Pengiriman makanan pun dilakukan dengan memesan ojek online.
"Program ini bertujuan untuk membantu para pekerja informal seperti pemilik warung nasi, supir ojek online, buruh harian, pedagang keliling, dan lainnya yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena minimnya pemasukan," kata Murni dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.
Lebih lanjut ia mengatakan, dari satu program, langsung ada tiga pihak yang terbantu yakni pemilik warung nasi, supir ojek, dan juga pekerja informal lainnya. Semoga program ini dapat membantu meringankan beban mereka.
Murni melanjutkan bahwa program Berbagi Makanan Keluarga ini mulai dilakukan hari ini dengan terlebih dulu menyalurkan 240 paket di wilayah Jakarta dan Bandung.
"InsyaAllah akan dilanjutkan ke wilayah lainnya yang ada di Indonesia. Mohon doanya agar program ini lancar dan mendapat dukungan dari banyak pihak," katanya.
Selain menyalurkan program Berbagi Makanan Keluarga, Rumah Zakat telah menyalurkan beragam program seperti sosialisasi PHBS di 24 provinsi, sterilisasi fasilitas umum di 660 titik, penyaluran Alat Perlindungan Diri (APD) untuk tim medis di enam rumah sakit dan satu puskesmas, serta Berbagi Makanan untuk tim medis. Program tersebut dijalankan dengan menurunkan para relawan terlatih dan profesional.
"Kami akan terus mengupayakan pendistribusiaan APD untuk tim medis dan juga paket Sembako serta makanan siap santap bagi para pekerja informal. Sebab kedua hal inilah yang kami rasa paling dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemic seperti ini," katanya.