Bandung.merdeka.com - TK dan SD Al-Azhar 30 Sarijadi menyantuni sekitar 120 anak kebutuhan khusus yang tergabung Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Disabilitas (FKKADD) Kota Bandung di Aula Kecamatan Sukajadi, Jl. Sukamulya, Kota Bandung, Senin (24/1/2022) siang.

Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Satu Hijriah 1427 (pengelola TK dan SD Al-Azhar 30 Sarijadi), Hendra mengatakan, kegiatan tersebut bagian kerjasama dengan FKKADD Kota Bandung, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bandung, dan Pemerintah Kecamatan Sukajadi.

Menurut dia, kegiatan berbagi rutin dilakukan pihaknya secara berkala. Terutama hal itu makin intens setelah masuk masa pandemi awal 2020 yang berimbas banyak hal, khususnya penurunan daya beli masyarakat.

"Kami merutinkan berbagi dengan mereka yang membutuhkan terutama setelah (masa) Covid karena ekonomi masyarakat terpengaruh. Terima kasih sudah diberi waktu dan kesempatan untuk kami beramal," kata Hendra dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.

Turut hadir siang itu Camat Sukajadi Tubagus Agus Mulyadi, Kepala Sekolah SD Sarijadi 30 A. Mamduh Munawar, Ketua GOW Kota Bandung Tursiani Ratnawati, dan FKKADD Kota Bandung Nurhasanah.

Santunan yang diberikan antara lain masing-masing anak disabilitas memperolah uang saku, mie instan, serta jajanan anak. Paket tersebut diberikan langsung khususnya oleh puluhan guru dan staff TK dan SD Al-Azhar 30.

Hendra melanjutkan, dengan kegiatan tersebut, harapannya kegitan tidak selesai kemarin saja. Akan tetapi, menjadi awal kebaikan untuk bisa menjalankannya dengan orang yang membutuhkan di tempat lainnya di Kota Bandung.

Camat Sukajadi Tubagus Agus Mulyadi mengatakan, pihaknya berterima kasih untuk santunan yang diberikan karena anak disabilitas di wilayahnya cukup banyak sehubungan kepadatan wilayahnya juga.

"Terima kasih kepada Al-Azhar yang sudah membantu dalam menyalurkan rizqi yang Allah titipkan, apa yang diterima sangat bermanfaat dan Allah akan membalas lebih besar dan semoga menginspirasi pihak lainnya untuk berbagi ke sesama," katanya.

Camat Sukajadi mengatakan pihaknya mendorong keluarga dan anak disabilitas tetap bersyukur dengan segala keterbatasan. Jangan juga ditutup-tutupi atas ujian tersebut, terlebih saat ini beberapa lembaga pemerintah dan masyarakat siap membantu.

Nur Hasanah, Ketua FKKADD Kota Bandung mengatakan, anak disabilitas menciptakan keluarga istimewa calon penghuni surga. Sebab, tidak setiap keluarga diberikan tantangan membesarkan anak seperti mereka.

"Mereka adalah amanah Allah untuk menjadi penguat orang tua dan keluarganya. Apa yang menjadi kelemahan mereka adalah yang menjadi kekuatan orang tuanya, apa yang menjadi kurangnya mereka adalah keistimewaan orang tuanya," sambungnya.

Menurut dia, FKKADD Kota Bandung saat ini sudah tersebar di 17 dari 30 kecamatan di Kota Bandung dengan total anggota sebanyak 1713 anak. Dia berharap perhatian semua pihak kepada anak disabilitas berjalan konsisten dan berkesinambungan.

Sebelum ke FKKADD Kota Bandung, santunan sebelumnya diberikan Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Satu Hijriah 1427 kepada mereka yang membutuhkan antara lain di Kelurahan Sukawarna dan Kelurahan Sarijadi. Yakni antara lain ke warga tidak mampu di RW 3, sekitar Ciwaruga, serta belasan pengurus masjid, mushola, dan majelis taklim. Selain berbentuk jajanan anak, santunan diberikan dalam bentuk paket sembako.