Secara Resmi Ary Zulfikar Maju Jadi Calon Ketua Ikatan Alumni Unpad

Ary Zulfikar
Bandung.merdeka.com - Secara resmi, Ary Zulfikar mencalonkan diri sebagai salah satu calon ketua Ikatan Alumni Unpad. Ia pun telah melakukan deklarasi akan hal tersebut.
Bertempat di Delapan Padi Cafe, pria yang akrab disapa Azoo itu resmi mendeklarasikan pencalonananya sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Padjajaran periode 2020-2024.
Perihal pencalonannya ini, Azoo menyampaikan alasannya. Kata dia, sebagai alumni Unpad, ia ingin menjadikan alumni sebagai sesuatu kekuatan yang dapat bersinergi.
"Saya ingin menjadikan alumni sebagai sesuatu kekuatan yang dapat bersinergi dengan civitas akademika, Tujuannya agar menciptakan kemandirian finansial dan wirausaha dalam mewujudkan kampus sebagai universitas unggul,” jelas Azoo kepada Merdeka Bandung.
Untuk mewujudkan visinya ada empat hal yang menjadi indikator, yang menurut Azoo dikemas dalam 4 B, yakni bebenah, berkolaborasi, berkegiatan dan berkontribusi.
Bebenah maksudnya adalah, melakukan identifikasi permasalahan dengan menggelar komunikasi dengan seluruh jaringan alumni. Berkolaborasi melakukan identifikasi kekuatan alumni dengan pendekatan keahlian dan kompetensi.Berkegiatan adalah melakukan kegiatan dari berbagai disiplin ilmu dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.
"Terakhir adalah berkontribusi melakukan kegiatan yang berdampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam rangka menjadikan kampus sebagai barometer pengembangan ilmu," jelas Azoo.
Untuk merelisasikan visi misinya tersebut, Azoo sudah menyusun empat progam kerja, pertama adalah melakukan konsolidasi jaringan dan alumni.
Kedua, pengembangan dan pemanfaatan jaringan alumni berdasarkan keahlian dan kompetensi, ketiga mengoptimalisasikan kegiatan jejaring alumni untuk memberdayakan universitas sebagai pusat pengetahuan, penelitian dan pengabdian masyarakat, keempat optimalisasi hubungan dengan lembaga atau pemangku kebijakan atas program kegiatan yang dapat diaplikasikan dan berdaya guna bagi masyarakat.
Azoo meraih gelar doktor dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, sekarang ini bekerja menjadi Direktur Eksekutif Hukum, Lembaga Penjamin Simpanan. Sebelumnya ia dikenal sebagai pengacara dalam bidang hukum bisnis, mendirikan firma hukum AZP & Legal. Kantor pengacaranya masuk dalam 30 besar firma hukum terbaik di Indonesia.
Ia juga masuk dalam jajaran 100 top lawyer tahun 2018 dan 2019 yang dikeluarkan oleh jurnal Asia Business Law dari Hongkong.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak