5 Hal yang Harus Diperhatikan Kalau Kamu Rotasi Tempat Kerja

user
Endang Saputra 21 Februari 2020, 14:07 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sebagai karyawan di sebuah perusahaan pastinya kita harus siap dengan keadaan dan suruhan apapun dari atasan. Apalagi kalau kita harus dipindah ke kota lain atau bahasa lainnya dimutasi.

Misalnya seperti pegawai bank yang harus berpindah atau kena rotasi tempat, pegawai di perusahaan swasta, atau bahkan aparatur sipil negara sekalipun. Sebagai pegawai, bagaimana pun kita harus siap dengan kenyataan yang ada.

Untuk mereka yang masih single hal ini mungkin tidak terlalu sulit. Namun bagi mereka yang sudah berkeluarga apalagi sudah memiliki buah hati, dimutasi atau rotasi untuk pekerjaan ini memang menjadi kendala yang cukup besar.

Apalagi kalau dipindah hingga keluar pulau, ini akan semakin menyulitkan.

Hal ini membuat seseorang rela meninggalkan keluarganya sehingga harus menjalani hubungan jarak jauh.

Bahkan, ada pula yang memboyong keluarganya untuk pindah. Tak jarang mereka pun harus kembali beradaptasi di tempat baru dan menyiapkan segala halnya. Nah, dari berita tertulis yang diterima dari Sewa Rumah, berikut hal-hal yang harus diperhatikan ketika kamu dipindah kerja:

Kenali Lokasi Tinggal Baru

Kalau kamu belum pernah ke kota tersebut coba kamu kenali lewat pencarian di Google, bertanya kepada teman yang pernah datang ke kota tersebut, atau bahkan bertanya kepada teman-teman atau kerabat yang sedang atau pernah tinggal di sana.


Soalnya hal ini penting supaya kamu enggak kaget atau kena culture shock. Apalagi kalau kotanya ini berbeda suku bahkan berbeda budaya dengan kamu. Perbedaan ini bukan menjadi hal yang sulit tetapi harus dihadapi dan menjadi tantangan untuk semakin bisa diterima. Kenali juga bagaimana budaya di sana dan apa saja yang harus diperhatikan ketika menjadi penduduk di kota tersebut.

Bawa Barang-Barang yang Perlu

Tidak semua hal harus kamu bawa. Karena kamu bisa saja membeli di sana atau menyewa hal-hal yang seharusnya tidak perlu dibeli. Misalnya kamu nggak perlu bawa lemari atau kompor gas.

Selain menyulitkan, kamu juga akan pusing jika harus mengembalikannya lagi kalau kamu sudah dipindah kembali ke tempat asal. Makanya catat hal apa yang paling penting untuk dibawa dan catat pula hal-hal yang paling dibutuhkan tapi masih bisa dibeli atau disewa di kota tersebut.

Sewa Rumah

Sejak awal kamu harus segera mencari hunian yang tepat sesuai budget dan kebutuhan. Kamu bisa mencari di internet misalnya dengan kata kunci sewa rumah Bandung, sewa murah di Gorontalo, atau sewa rumah untuk 1 tahun.

Karena kamu pasti harus mencari rumah yang tepat dan sesuai dengan lokasi kerja suami atau kamu sendiri. Hal ini untuk meminimalisasi kerugian, membuat perpindahan kamu semakin lancar, dan penuh persiapan.

Memilah Pakaian

Momen ini bisa jadi hal yang paling penting karena kamu bisa membongkar lemari dan memilah baju yang yang sudah tidak terpakai, atau bahkan jarang dipakai. Memilah baju itu penting supaya kamu tidak menumpuk pakaian atau membiarkan pakaian begitu saja.

Sehingga momen ini adalah momen yang pas guna menyisihkan dan mengatur kembali pakaian yang kamu punya. Kemudian pakaian tak terpakai bisa didonasikan kepada yang membutuhkan.


Persiapkan Dana Darurat

Seharusnya ketika kamu memang sudah bekerja sejak awal telah menyisihkan uang untuk pos dana darurat. Apalagi ketika kamu sekarang harus dimutasi maka dana ini bisa kamu gunakan.

Jangan lupa untuk terus menabung dana darurat saat kamu di kota yang baru supaya masih memiliki dana di luar tabungan guna mencapai tujuan keuangan. Karena kita tidak tahu hal apa yang akan terjadi di kota yang belum pernah kita tinggali.


Paket Barang

Tidak semua barang yang kamu inginkan harus dibawa saat itu juga. Kamu bisa memaketkan barang tersebut supaya lebih ringkas dan lebih murah. Apalagi kalau kamu pindah hingga ke luar pulau sehingga menggunakan pesawat terbang. Dengan bagasi yang terbatas, lebih baik kamu memaket bareng kamu saja supaya tidak sulit untuk dibawa dan dana pengiriman pun bisa jadi lebih murah.

Kredit

Bagikan