DOMPET iHAQi Peduli Salurkan Dana Rp100 Juta Untuk Palestina

user
Endang Saputra 17 Desember 2019, 15:54 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - DOMPET iHAQi Peduli menyalurkan bantuan dana sebesar Rp100 juta untuk korban perang yang berada di Palestina.

Dana ini rencananya akan disalurkan dalam bentuk barang seperti makanan, obat-obatan, dan perlengkapan musim dingin.

Penyaluran barang-barang ini akan dilakukan pada Januari 2020 mendatang oleh tim Aksi Insan Indonesia (AIN) yang dipimpin oleh Founder AIN, Doddy C Putra.

Pimpinan iHAQi, Ustaz Erick Yusuf mengatakan, sejak lembaganya berdiri, sudah menyalurkan bantuan kepada korban bencana di dalam negeri maupun korban perang di luar negeri.

Melalui Dompet iHAQi, ia bersama founder AIN terus menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan termasuk di Palestina.

"Alhamdulillah waktu di Suriah kita membantu membuat pabrik roti dari Indonesia. Kita juga memberikan bantuan ke Rohingya dan kemarin di NTB, Palu dan Anyer," ujar Erick dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dompet iHAQi peduli selalu berupaya berperan memberikan bantuan. Sebab, baginya membantu orang lain yang tengah tertimpa musibah turut membantu diri sendiri.

"Dengan memberikan bantuan saudara di luar, membantu diri kita sendiri. Kita bisa melembutkan hati, menggugurkan dosa dan kita lebih sensitif. Kalau dilihat banyak manfaat buat kita daripada buat orang lain," jelas dia.

Erick menyebut keberadaan orang-orang dilapangan yang menyalurkan bantuan sangat berperan agar bantuan bisa tersalurkan. Oleh karena itu, dalam menghimpun dan menyalurkan bantuan harus dilakukan secara berjamaah.

"Insyallah setiap nolong orang lain, hatinya masih lembut dan tidak sakit. Bantu saudara, hati akan lembut," katanya.

Sementara itu, Founder AIN, Doddy Putra mengatakan, kondisi cuaca di Palestina saat ini memasuki musim dingin dan sebagian warga disana tidak memiliki pemanas ruangan.

Oleh karena itu, anggaran yang disalurkan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan, obat-obatan dan perlengkapan musim dingin.

"Kita lebih (bantuan) ke perlengkapan musim dingin, pakaian, bahan makanan dan obat-obatan," katanya.

Direncanakan katanya pada Januari 2020 tim berjumlah empat orang akan berangkat ke Gaza Palestina dan Jordan dengan waktu disana satu pekan.

Bersama Dompet iHAQi Peduli, menurutnya sebelumnya sudah menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Palu dan Lombok. Turut hadir dalam acara penyerahan bantuan, psikolog Intan Erlita yang juga memberikan materi parenting Islami kepada jemaah.

Kredit

Bagikan