Kegiatan NATOS 4.1 Jadi Wadah Pengembangan Pariwisata di Lokasi Penelitian Mahasiswa

Faisal
Bandung.merdeka.com - Belum lama ini, Program Studi Destinasi Pariwisata (SDP) Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung menyelenggarakan seminar nasional yang disebut NATOS 4.1 (National Tourism Seminar).
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung, Faisal mengatakan, kegiatan NATOS 4.1 ini memiliki tujuan untuk memberikan wawasan pengembangan pariwisata di lokasi yang menjadi tempat penelitian maahasiswa.
Tak hanya itu, NATOS 4.1 memiliki tujuan memberikan informasi mengenai kondisi aktual di lokus pengembangan pariwisata dan pengaplikasian teori-teori yang mahasiswa dapatkan untuk dapat memecahkan berbagai macam indikator penelitian yang ditemukan di lapangan.
"Ya tentu saja harapannya bisa tercapai (tujuan tersebut)," kata Faisal kepada Merdeka Bandung.
Selain itu, harapan digelarnya kegiatan ini adalah untuk memberikan kontribusi arah pengembangan secara teoritis kepada daerah penelitian.
Seminar sendiri dilangsungkan di Aula Gedung Ciremai lantai enam STP NHI Bandung di Jalan Setiabudi.
Seminar tersebut menampilkan hasil Basic Research mahasiswa semester lima yang merupakan program pure research atau fundamental research.
"Seminar nasional atau yang disebut NATOS 4.1 ini adalah seminar nasional yang sudah dilaksanakan ke empat kalinya," jelas dia.
Pada kesempatan ini turut menghadirkan beberapa tamu daerah yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat; Kabupaten Pangandaran; Belitung Timur; Desa Tosari, Kec. Tosari, Kab. Pasuruan, Jawa Timur; dan dari Desa Sumber Urip, Kec. Selupu Rejang, dan Kab. Rejang Lebong.
Penelitian ini ditujukan untuk memperbaiki teori-teori ilmiah, pemahaman atau prediksi alamiah atau fenomena-fenomena lainnya.
Penelitian jenis ini murni teoritis dengan penekanan pada peningkatan pemahaman terhadap fenomena atau perilaku tertentu tetapi tidak untuk memecahkan sebuah masalah atau ancaman.
Beberapa judul penelitiannya yakni, 'Potensi Kawasan Rajamandala dalam Membangun Citra Destinasi Pariwisata KBB', dan 'Pengaruh Investasi Sektor Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kab. Pangandaran'.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak