Rumah Zakat Turunkan Relawan untuk Bantu para Korban di Wamena

user
Endang Saputra 01 Oktober 2019, 15:43 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kerusuhan yang terjadi di Wamena pada Senin (23/9) menyebabkan 32 orang meninggal dunia dan 77 orang luka-luka. Untuk itu, Rumah Zakat menurunkan relawan untuk membantu para korban.

Bahkan, dilaporkan ribuan masyarakat sekitar 5.000 hingga 6.000 orang berkumpul di bandara untuk eksodus ke sentani dan jayapura.

"Rumah Zakat sebagai lembaga kemanusiaan merespon kejadian ini sebagai kejadian kemanusiaan karena ribuan warga yang merasakan dampak dari tragedi kemanusiaan ini, sehingga kita harus ikut aktif melakukan aksi bantuan kemanusiaa kepada mereka yang menjadi korban" Ujar CEO Rumah Zakat, Nur Effendi.

Pada Sabtu (29/9), Rumah Zakat langsung mengirimkan relawan kemanusiaan untuk melakukan distribusi bantuan di posko pengungsi jayapura, melakuka pelayanan dan dan berkoordinasi dengan aparat TNI untuk pengiriman bantuan makanan dan relawan.

"Saat ini 20 orang membantu operasional posko kemanusiaan di sentani dan Jayapura, pukul 4 besok pagi nya lima orang relawan kemanusiaan di berangkatkan ke wamena,"jelasnya.

Relawan kemanusiaan yang diberangkatkan akan membawa sejumlah bantuan seperti bahan pangan dan batuan lainnya yang dibutuhkan korban tragedi kemanusiaan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu membagun persatuan dan menjaga perdamaian demi kesatuan negeri.

"Doa dan solidaritas kita saat ini sangat di butuhkan oleh saudara kita, mari peduli korban tragedi kemanusiaan Wamena sebagai bentuk persaudaraan,"katanya.

Kredit

Bagikan