Cegah Stunting, Pemkot Bandung Gagas Gerakan Minum Susu dan Makan Telur untuk Siswa

anak-anak di Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Stunting masih jadi persoalan di Kota Bandung. Sebagai langkah pencegahahan, Pemkot Bandung melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), meluncurkan Gerakan Minum Susu (Gerimis) dan makan telur.
Peluncuran gerakan ini melibatkan sekitar 1.200 siswa dari 5 SD yakni SD 113 Banjarsari, SD 5 Merdeka, SD 008 Emong, SD 001 merdeka dan SD Soka.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, gerakan tersebut sebagai ajakan dari pemerintah kepada sekolah agar para siswanya untuk gemar makan telur dan minum susu. Dengan demikian, diharapkan anak-anak di kota Bandung lebih merata asupan gizinya.
"Asupan gizi anak-anak di Kota Bandung harus terpenuhi, sehingga mengurangi risiko tingginya angka stunting," kata Yana, Selasa (27/8).
Menurut Yana, dengan adanya gerakan ini juga sebagai cara untuk menyosialisasikan kepada orang tua terkait asupan gizi kepada anak-anak. Apalagi usia 7 sampai 13 tahun merupakan masa pertumbuhan yang dinilai sangat berisiko terkena stunting.
"Usia 7-13 tahun ini justru masa pertumbuhan, yang ada risiko stunting," ucap Yana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, dengan adanya gerakan tersebut diharapkan dapat memotivasi anak-anak gemar minum susu dan makan telur.
"Ini merupakan gerakan moral yang memotivasi masyarakat membiasakan dari minum susu dan makan telur. Sasarannya yaitu anak sekolah khususnya siswa sekolah dasar yang akan menjadi generasi muda," ucap Gin Gin.
Menurut dia, banyak dampak negatif yang diakibatkan stunting. Salah satunya gizi buruk. Selain mempengaruhi kesehatan juga menyebabkan tingkat cerdasan menjadi lambat.
"Penyakit gizi buruk yang kronis dapat mengakibatkan tingkat cerdasan menjadi lambat, anak-anak kalau sekolah merasa ngantuk. Selain itu, gizi buruk juga akan mempengaruhi kesehatan yang bersifat permanen," ungkap Gin Gin.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak