KNPI Kota Bandung Dukung Pelaksanaan Pilpres Damai

user
Endang Saputra 08 April 2019, 20:38 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung, Hendra Guntara mengatakan, KNPI Kota Bandung mendukung pemilhan presiden secara damai.

"Kami sangat mendukung pilpres damai tanpa radikalisme," ujar Hendra dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung, Senin (8/4).

Berkembangnya gerakan radikalisme di Indonesia akhir-akhir ini, kata dia, harus menjadi perhatian, khususnya bagi kelompok muda dan atau generasi milenial untuk melawan faham tersebut agar tidak semakin meluas.

"Benih gerakan ini sudah ada sejak sebelum kemerdekaan, tercermin dalam sidang BPUPKI-PPKI. Masifnya gerakan radikalisme di lingkungan perguruan dimulai ketika orde baru melahirkan kebijakan NKK atau BKK, menggeser aktivitas pengkaderan yang merupakan media mahasiswa untuk saling melakukan transformasi pengetahuan dan menciptakan situasi intelektual yang dinamis, kemudian bertukar menjadi aktivitas pengajian-pengajian dalam jaringan besar," jelasnya.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab makin masifnya gerakan tersebut. Pertama adalah faktor semakin berkembangnya organisasi mahasiswa berpaham radikal yang mengemas dirinya sedemikian rupa agar mudah melakukan infiltrasi.

Kedua ada nya kepentingan kelompok tertentu yg ingin merubah dasar negara. Ketiga adalah faktor dosen/ alumni yang berafiliasi dengan gerakan radikalisme tersebut, dan yang keempat adalah kurangnya wawasan kebangsaan yang diberikan di lingkungan perguruan tinggi.

"Kami mengimbau dan menyatakan sikap untuk berkomitmen kesetiaan terhadap ideologi Pancasila, demi tegak nya NKRI, dan siap menjadi garda terdepan bersama seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan budaya literiasi guna melawan penyebaran hoaxs dan ujaran kebencian," jelasnya.

KNPI Kota Bandung juga siap mendukung konsistensi penegakan hukum dalam mengantisipasi dan memberantas penyebaran ideologi yang merogrong pancasila serta penyebaran radikalisme, intoleransi, dan terorisme dan organisasi-organisasi yang terafiliasi di dalamnya seperti Permesta, PKI, HTI.

Kredit

Bagikan