Bandung.merdeka.com - Bandung punya tempat wisata baru, namanya Bandung Champion City (BCC). Ini adalah wisata bermain sambal belajar. Tempat ini hadir di Lucky Square Mall Lantai P8A, Jalan Terusan Jakarta. Tempat ini resmi dibuka pada Minggu (24/3).

BCC merupakan indoor edutainment theme park terbesar dengan 77 wahana terdapat di dalamnya dan 177 profesi untuk kegiatan bermain peran. Sebagai wahana bermain yang juga menawarkan nilai-nilai edukasi, Soft Opening Bandung Champion City turut didukung oleh Dinas Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, dan berbagai brand yang menjadi partnernya.

"Bandung Champion City merupakan replika kota metropolitan mini untuk anak- anak yang dirancang sistematis dan realistis serupa dengan tatanan dan struktur kota sebenarnya,"ujar CEO Bandung Champion City, Masrah Marang kepada Merdeka Bandung, Minggu (24/3).

Pada era Revolusi Industri 4.0 saat ini, diperlukan banyak inovasi dalam industri wahana bermain. Bandung Champion City hadir sebagai salah satu solusi yang menawarkan wahana bermain dengan mengusung konsep edutainment sebagai ruang eksplorasi anak dan hiburan bagi keluarga.

Selain itu, BCC juga ditujukan menjadi laboratorium bermain berbasis kurikulum yang terintegrasi dengan sistem pendidikan nasional. Dengan konsep edutainment yang dimilikinya, BCC memiliki misi untuk membentuk karakter anak agar dapat dipersiapkan menjadi generasi emas 100 tahun Indonesia merdeka.

Oleh karena itu, BCC juga memiliki fitur Laporan Bermain dalam bentuk pengenalan minat dan bakat anak, untuk dapat membantu orang tua memonitor minat berkarir anak. Untuk mendukung hal tersebut, terdapat Psikolog yang akan membantu para orang tua dan guru agar dapat berkonsultasi mendiskusikan hasil dari laporan bermain anaknya.

"Tak hanya sebagai tempat bermain, kami juga ingin menjadi tempat untuk menemukan dan mengembangkan bakat dan minat anak. Oleh karena itu kami juga memiliki fasilitas konsultasi psikologi yang menyediakan Laporan Bermain, Deteksi Bakat, Pengembangan Minat, serta Edukasi Parenting," kata Masrah.