Lewat Gathering and Best Employer Award 2018, Tel-U Jalin Kerjasama Dengan Industri

user
Endang Saputra 17 Desember 2018, 14:12 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Telkom University terus berupaya memberikan yang terbaik bagi lulusan yang ingin berkontribusi ke dunia profesional, salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama sebesar-besarnya dengan industri atau perusahaan salah satunya melalui event Industrial Gathering and Best Employer Award 2018 yang mengusung tema Leadership from The Beginning of a Career.

Kegiatan ini bertujuan untuk dapat membuka wawasan mengenai bagaimana mengelola Sumber Daya Manusia (SDM), juga menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak mulai berkarir, membuka peluang kerjasama dalam menghasilkan inovasi dalam pengelolaan SDM di perusahaan, memberikan apresiasi kepada industri atau perusahaan pengguna lulusan yang telah berkontribusi, dan wujud eksistensi Telkom University di dunia Industri atau Perusahaan.

Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya meresmikan acara yang digawangi oleh Career Development Center Tel-U ini, pada sambutannya beliau mengatakan kompetensi lulusan merupakan prioritas utama di Telkom University. Sehingga kualitas akademik terus di perbaiki secara berkala.

"Program studi di Telkom University sudah banyak terakreditasi nasional maupun internasional. Kualitas akademik terus kami perbaiki secara berkala. Raihan prestasi QS Star, lembaga akreditasi internasional, kita mendapat bintang 5 untuk kategori Employability. Kami mempersiapkan alumni kami untuk siap bersaing di pasar global. Kami berharap dukungan dan kolaborasi dari rekan semua, untuk terus mendukung kami menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik berkelas dunia. Semoga pertemuan ini mendatangkan kebaikan dan keberkahan bagi kita semua," kata Adiwijaya dari keterangan tertulis diterima Merdeka Bandung, Senin (17/12).

Pada event ini juga Telkom University menjalin hubungan kerjasama resmi (MoU) dengan Telkom Telstra yang saat ini di pimpin oleh Erik Meijer, sebagai Presiden Direktur/CEO. MoU tersebut melingkupi serapan lulusan Telkom University yang ingin berkarir di Telkom Telstra. Mengingat Telkom University mencetak ribuan lulusan berkompetensi yang siap memenuhi kebutuhan industri. Merupakan sebuah tanggung jawab moril bagi perguruan tinggi, untuk mengantarkan lulusan terbaiknya ke dunia profesional. Sehingga konsep Link and Match terus diperhatikan dan dipertahankan oleh Telkom University.

Di dalam konsep Link and Match, ada tiga komponen yang perlu bergerak secara simultan agar konsep ini berjalan. Tiga komponen tersebut adalah Perguruan tinggi, Perusahaan, dan Pemerintah. Kreativitas dan kecerdasan pengelola perguruan tinggi, merupakan sebuah keharusan dan faktor penentu keberhasilan konsep tersebut.

Direktur EVP Human Resources PT Freeport Indonesia (PTFI), Ahmad Didi Ardianto, mengisi Talk Show yang membahas tentang Leadership from the Beginning of a Career. Menurutnya ada empat tahap seseorang hingga mampu memimpin perusahaan. Pertama, Leading Self, Leading Other, Leading Team, hingga akhirnya Leading Organization.

Empat tahapan tersebut memiliki dua sisi, yaitu People dan Business. Merupakan peran HR untuk mampu menyeimbangkan dua sisi tersebut saat mengelola SDM. Ardianto juga meminta para HR untuk bisa mencari SDM yang memiliki komposisi pemimpin. Sehingga mudah dibentuk menjadi leader kedepannya.

"Perlu untuk memikirikan mencari SDM yang memiliki berkomposisi pemimpin. Jadi kita bisa dengan mudah membentuknya jadi pemimpin nanti. Saya yakin, lulusan Telkom University memiliki komposisi leadership yang kuat,"kata Ardianto.

Acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada industri/perusahaan yang sudah menyerap dan mengakui kompetensi lulusan dari Telkom University, terdiri lima kategori Telkomunikasi, IT Services and Solution Company, Talent Management, dan Manufaktur.

Kredit

Bagikan