Frisian Flag Jangkau Indonesia Timur Kampanyekan Rutin Minum Tiap Hari

user
Endang Saputra 11 Desember 2018, 10:44 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) secara aktif melakukan kampanye minum susu tiap hari di wilayah Indonesia Timur. Lewat program Gerakan Nusantara (Minum Susu Tiap Hari Untuk Anak Cerdas Aktif Indonesia), FFI perluas jangkauan ke Indonesia Timur dan hingga saat ini telah berhasil menyelesaikan program tersebut.

Corporate Sustainability Development Manager Frisian Flag Indonesia, Refa Hayudi Griyanda mengatakan, program Gerakan Nusantara merupakan komitmen Frisian Flag Indonesia untuk membangun keluarga Indonesia yang kuat dimana pun mereka berada.

"Sebagai produsen produk-produk bergizi barbasis susu, selain menyediakan gizi terbaik, kami juga berusaha untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang, pentingnya membiasakan minum susu setiap hari dan gaya hidup sehat dan aktif bagi seluruh keluarga Indonesia terutama kepada anak agar mereka dapat meraih potensi tertinggi," ujar Refa dari keterangan tertulis diterima Merdeka Bandung, Selasa (11/12).

Program tahun ini telah menjangkau 756.405 murid di 1.291 sekolah dasar yang tersebar di 11 kota sembilan kabupaten pada lima provinsi, melebih target yang telah ditetapkan di awal pelaksanaan tahun ini sebesar 700 ribu murid. Selain memberikan program edukasi gizi komprehensif langsung kepada murid, fokus program tahun ini juga melanjutkan kegiatan Training of Trainers (ToT) yang secara signifikan meningkatkan kapasitas guru dalam pemahaman tentang gizi.

Memperluas jangkauan ke Indonesia Timur, Gerakan Nusantara 2018 telah melakukan kegiatan ToT kepada 434 guru dari 182 sekolah dasar di Kabupaten Timur Tengah Selatan, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong dan menjangkau 65.039 murid sekolah dasar.

"Berkaca pada kesuksesan program Gerakan Nusantara tahun sebelumnya, program Gerakan Nusantara 2018 melanjutkan kegiatan Training of Trainers sebagai salah satu metode yang terbukti efektif untuk memberikan ilmu kepada guru terkait Pedoman Gizi Seimbang yang harapannya dapat diteruskan kepada rekan guru lain dan murid," jelas Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK UI) Ir. Ahmad Syafiq, MSc, PhD.

Pada pelaksanaannya di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, kegiatan ToT program Gerakan Nusantara 2018 telah dilakukan kepada 178 guru dari 53 sekolah. Kegiatan ini didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong dan bekerja sama dengan PKGK UI. Pelatihan ini kemudian menjangkau 17,324 murid sekolah dasar di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong dan diharapkan menambah pengetahuan murid terkait kebiasaan gizi baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong, Petrus Korisano mengatakan, apresiasinya kepada pelaksanaan Gerakan Nusantara 2018. Pihaknya menyambut baik inisiatif dari Frisian Flag Indonesia bersama dengan PKGK UI untuk menjangkau Kota Sorong dalam memberikan edukasi gizi kepada guru.

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong pun terus berupaya untuk membantu pencapaian Visi dan Misi Kota Sorong sebagai Kota Termaju di Tanah Papua yang termasuk di dalamnya adalah bidang pendidikan. Kami yakin edukasi yang diberikan dalam program Gerakan Nusantara menambah ilmu baik bagi guru dan membantu kami bergerak bersama mencapai poin ke dua dari misi Kota Sorong untuk meningkatkan Kualitas Kesehatan, Pendidikan, dan Pengembangan Sosial," katanya.

Kredit

Bagikan