Urban Village Tampilkan Kebudayaan Dari Berbagai daerah di Jabar

Urban Village
Bandung.merdeka.com - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University menyelenggarakan acara promosi budaya bertajuk Urban Village 2018 dengan mengangkat tema Ameng Ka Jabar yang akan bertempat di Gedung Sate, Sabtu (1/12) mulai pukul 16.30 WIB.
Dalam acara ini dimeriahkan oleh kelompok yang memasarkan berbagai wilayah di Jawa Barat, seperti Sukabumi SAE, CirebonKU, Purwakarta ELOK, Singgasana Sumedang, Hembusan Majalengka, dan Garut Mooi. Pada puncak acara nanti, mereka akan menampilkan atraksi teatrikal yang berhubungan dengan kebudayaan khas, menyajikan kuliner khas yang lezat, serta menghadirkan games.
Dalam kesempatan ini pula, Acil 'Bimbo' hadir sebagai juri tamu untuk memberi penilaian untuk performing art.
"Kegiatan ini bagus karena memberi lahan untuk meningkatkan kreativitas budaya lokal Jawa Barat," komentar Acil 'Bimbo' dari keterangan tertulis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (1/12).
Selain performing art, kuliner, dan games, enam wilayah Jawa Barat tersebut mempersembahkan kampanye yang terbilang unik untuk mengenalkan budaya khas yang masih asing hingga dilupakan masyarakatnya sendiri.
Kampanye tersebut meliputi Wujudkeun Plara SAE (Sukabumi SAE) mengenai kebersihan Pelabuhan Ratu yang dapat menyejahterakan nelayan tetapi kurang disadari masyarakat, Untukmu BelawaKU (CirebonKU) mengenai Kura-kura Belawa sebagai salah satu hewan khas Cirebon yang hampir punah, Jangan Tinggalkan ELOKnya Keramik (Purwakarta ELOK) mengenai minimnya pengetahuan dan pelestarian kerajinan Keramik Plered, Secangkir Mutiara dari Sumedang (Singgasana Sumedang) mengenai Kopi Buhun khas Sumedang yang masih asing di telinga masyarakatnya.
528 Irama untuk Tanah Maja (Hembusan Majalengka) mengenai popularitas Genteng Jatiwangi yang juga sebagai bahan dasar alat musik mulai luntur keberadaannya karena menurunnya produksi, serta Jendela Dunia dari Garut (Garut Mooi) yang ingin mengajak siswa di Garut untuk antusias dalam mencari pengetahuan lewat berbagai buku.
Urban Village sendiri juga memiliki kampanye besar bertajuk Meraih Mimpi Kecil Jabar, bahwa para penyandang disabilitas Jawa Barat memiliki impian yang besar serta dapat membuktikan segudang prestasi seperti manusia pada umumya. Kampanye ini dalam tahap realisasinya didukung oleh sejumlah SLB di Bandung, nantinya akan hadir memeriahkan Gedung Sate dengan kreativitas mereka yang tak kalah keren.
Urban Village merupakan acara promosi budaya Nusantara persembahan mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University konsentrasi Marketing Communication. Tahun ini, Urban Village memiliki tiga rangkaian acara, yaitu Pra Event 1 pada 2 Mei 2018 di Situ Techno Telkom University, Pra Event 2 pada 23 September 2018 di Car Free Day Dago, dan Main Event.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak