Dinas Sosial Fokuskan Penanganan PMKS di Tahun 2019
Bandung.merdeka.com - Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menjadi salah satu prioritas program Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung. Tak tanggung-tanggung Dinsos menganggarkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk penanganan PMKS.
"Anggarannya cukup besar sekitar Rp 10 miliar. Itu untuk tahun 2019," ujar Kepala Dinas Sosial san Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung Tono Rusdiantono kepada wartawan di Hotel Metro Indah Mall, Rabu (21/11).
Tono menuturkan, anggaran tersebut nantinya sebagian besar digunakan untuk pembinaan PMKS di Puskesos. Durasi waktu pembinaan akan dilakukan lebih lama dibanding biasanya yang hanya selama satu pekan.
"Pembinaan di Puskesos akan dilakukan lebih lama dari sebelumnya yang hanya satu pekan. Dengan waktu lebih lama maka PMKS akan dibina dengan pembinaan hingga pelatihan keahlian di Puskesos. Anggaran ini untuk biaya buat rumah singgah, makannya, pembinaan, psikoterapi buat kesehatannya juga," kata dia.
Tono mengungkapkan, dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, kegiatan penjangkauan terhadap para PMKS dinilai tidak mengubah pola pikir. Sebab para PMKS cenderung kembali ke jalan
"Harusnya ada diklat motivasi yang kuat. Terus disediakan usaha apa. Nantinya harus terkoneksi. Dewan juga meminta kami untuk menyelesaikan permasalahan PMKS. Para PMKS bisa dididik dan dibina di Puskesos selama tiga bulan sehingga tidak lagi kembali ke jalan dan menganggu ketertiban," ungkapnya.
Tono menyebut, jumlah PMKS di Kota Bandung sendiri mencapai puluhan ribu. Sebagian besar PMKS ini berasal dari luar kota Bandung.
"Kita berharap di tahun 2019 Bandung bisa bebas dari PMKS," katanya.