Mengenal Jenis-Jenis Bambu, Perpubi Gelar 'Bambu Wonderful' di Bandung

user
Endang Saputra 19 November 2018, 12:24 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Memperingati Hari Bambu Nasional yang jatuh pada 26 November mendatang, Perkumpulan Pelaku Usaha Bambu Indonesia (Perpubi) menyelenggarakan sebuah hajatan akbar tertitle 'Bambu Wonderful'. Kegiatan ini akan berlangsung pada akhir pekan ini Sabtu (24/11) hingga Senin (26/11) di Kampung Bamboo, Jalan Terusan Padasuka.

Dalam kegiatan yang berlangsung tiga hari tersebut, Anda akan diajak untuk lebih mengenal bambu. Selama ini, salah satu produk bambu yang paling dikenal adalah alat musik angklung. Padahal, sebatang bambu bisa diolah menjadi berbagai macam produk mulai dari alat musik, material rumah, hingga sedotan.

"Di sini, kami mengajak masyarakat untuk lebih mengenal bambu. Soalnya masih banyak yang belum tahu bambu itu bisa dibuat apa saja, dan lebih mengenal beragam jenis bambu. Soalnya hingga saat ini sudah ada 1.500 jenis bambu di dunia, dan 10 persen jenis bambu itu ada di Indonesia," ujar Sekretaris Jendral (Sekjen) Perpubi yang sekaligus Ketua Pelaksana Bambu Wonderful, Dudi Darma Bakti, Senin (19/11).

Dalam Bambu Wonderlful ini, serangkaian kegiatan telah dirangkum yakni Bamboo Challenge, Pasar Kampung Bamboo, dan Musyawarah Nasional Perpubi. Dalam kegiatan tersebut, pihak penyelenggara juga mengajak anak-anak untuk lebih mengenal bambu.

Bambu sendiri merupakan tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Ada 1.500 jenis bambu di dunia, dan 10 persennya dimiliki Indonesia. Di Jawa Barat sendiri ada 40 jenis bambu yang tersebar diberbagai daerah. Nama lain dari bambu ini adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat.

"Dalam kegiatan Bambu Wonderful nanti juga akan ada pameran arsitektur dan produk kreatif dari Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Institut Seni Budaya Bandung (ISBI), dan Universitas Pajajaran (UNPAD)," jelasnya.

Sementara itu, Salah Seorang Pendiri Perpubi dan juga menjabat sebagai Bendara Perpubi, Dede Sujana mengatakan, Perpubi merupakan suatu wadah para pelaku usaha bambu di Indonesia yang berdiri sejak 29 Januari 2018. Berbasis di Bandung, hingga saat ini sudah ada 130 peserta yang tergabung dalam Perpubi.

"Untuk kegiatan munas ini menjadi salah satu kegiatan wajib sebuah organisasi untuk memilih pengurus resmi. Perpubi sendiri merupakan wadah untuk para pelaku usaha bambu yang menaungi lima bidang yaitu informasi, edukasi, promosi, standaridasi, dan advokasi," katanya.

Kredit

Bagikan