Bandung.merdeka.com - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku akan berupaya memenuhi janji kampanyenya bersama Oded M Danial dalam kurun waktu menjabat selama lima tahun. Termasuk untuk merealisasikan peningkatan anggaran Program Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK).

Yana mengakui jika kenaikan PIPPK tidak bisa terealisasi tahun 2019 mendatang. Hal ini mengingat kondisi anggaran yang tidak memungkinkan.

"Kita kan harus lihat kemampuan anggaran. Kita juga harus realistis, dibanding dipaksakan malah anggarannya enggak ada. Banyak komponen lain yang juga harus jadi perhatian kita bukan melulu itu harus naik sekarang," ujar Yana kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Rabu (14/11).

Yana menyebut, kenaikan anggaran PIPPK bisa dilakukan secara bertahap. Sehingga tidak harus langsung dinaikan di tahun pertama. Hal ini tetap harus melihat kemampuan anggaran.

"Janji kampanye PIPPK naik Rp 200 juta itu kan bisa kita lakukan selama 5 tahun masa pemerintahan. Tidak harus di tahun pertama. Kita juga mungkin bertahap," kata dia.

Yana pun meminta masyarakat untuk memahami kondisi ini. Apalagi realisasi PAD pada tahun ini diproyeksikan mengalami penurunan.

"PIPPK ini kan pemberdayaan masyarakat. Jadi pentingnya kan sebetulnya bukan nilai saja juga tapi inovasi dan pemberdayaannya yang harus kita perbaiki," katanya.