Bandung.merdeka.com - Ada yang beda dari gelaran Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat 2018 tahun ini. Bila biasanya Bandung menjadi tuan rumah untuk gelaran ini setiap tahunnya, kini Kabupaten Garut dipilih untuk menjadi tuan rumah.

"Tahun ini Kabupaten Garut berperan sebagai tuan rumah yang menjadi langkah awal penyelenggaraan Pasanggiri Mojang Jajaka 2018," ujar Ketua Paguyuban Mojang Jajaka Jawa Barat, Syahrul Santian saat jumpa pers di De Paviljoen Hotel, Jalan LLRE Martadinata, Kamis (1/11).

Penyelenggaraan malam final acara akan berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni Garut pada 29 November 2018 mendatang. Rangkaian kegiatan sendiri akan dimulai 27 hingga 30 November 2018.

Kata dia, perjalanan Mojang dan Jajaka Jawa Barat dari tahun ke tahun terus meningkat baik kualitas dan kuantitasnya, hal tersebut berkat dukungan masyarakat dan perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat merupakan ajang pemilihan generasi muda unggulan yang dapat melahirkan generasi muda Jawa Barat masa kini dengan kualitas terbaik dan nantinya akan ikut berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita bangsa, melestarikan seni dan budaya daerah serta menjadi insan pariwisata yang unggul," jelasnya.

Tujuan dari kegiatan ini ialah demi terwujudnya sosok Mojang Jajaka yang luhung rlmuna, rancage gawena, jembar budayana, dan pengkuh agamana. Mengangkat tema 'Signature Of Nonoman Panutan' yang memiliki arti Mojang Jajaka harus menjadi generasi muda panutan dan suri tauladan bagi generasinya dan memiliki sikap masagi yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun peserta dari kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat 2018 adalah perwakilan dari Kota atau Kabupaten se Jawa Barat yang telah melalui seleksi di daerahnya masing-masing.