Teras Sunda jadi pusat pengembangan seni budaya dan destinasi wisata di Bandung

Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial
Bandung.merdeka.com - Selain meresmikan Museum Bandung, Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial meresmikan Teras Sunda yang berada di kawasan Cibiru, Rabu (31/10). Selain menjadi pusat pengembangan seni dan budaya, Teras Sunda juga dirancang menjadi destinasi baru wisata di Kota Bandung.
"Teras Sunda harus menjadi destinasi wisata. Wisatawan harus datang ke sini. Ibaratnya, kalau ke Mekkah belum lengkap kalau tidak ke Madinah. Ke Kota Bandung juga belum lengkap kalau belum datang ke Teras Sunda," kata Oded sesuai peresmian.
Untuk itu, Oded meminta, Teras Sunda harus menggelar beragam acara seni budaya di setiap akhir pekan. Sehingga wisatawan yang datang bisa menikmati atraksi kesenian.
"Kalau itu bisa dilakukan, maka bakal banyak wisatawan yang datang ke Teras Sunda ini," ujar Oded.
Namun Oded mengingatkan, untuk menghadirkan wisatawan tak hanya cukup dengan atraksi. Teras Sunda juga harus menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan. Teras Sunda harus tetap bersih dan asri.
"Toiletnya juga tolong dirawat. Ini pesan saya, tolong rawat Teras Sunda ini," ucap Oded.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, pembangunan Teras Sunda menggunakan anggaran sekitar Rp 7,9 miliar. Anggaran tersebut untuk membangun aula, rumah seniman, tempat workshop,dan mushola. Sedang untuk interior, baru akan dianggarkan pada tahun 2019 mendatang.
"Tempat ini memang akan menjadi laboratorium seniman Kota Bandung. Para seniman berkarya dan menciptakan seninya di sini. Kemudian juga bisa dipamerkan atau dipertunjukan di sini juga," tutur Kenny.
Sama seperti Wali Kota, Kenny juga berharap, seniman dan warga yang aktif di Teras Sunda ikut merawatnya. Karena merawat akan lebih sulit dibandingkan sekedar membangun.
"Mari kita rawat dan jaga bersama-sama Teras Sunda Cibiru ini," pinta Kenny.
Teras Sunda didominasi oleh bambu. Bambu dipilih karena bambu menjadi salah satu ciri budaya Sunda. Bambu juga dinilai lebih dekat dengan alam.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak