Dinas Pangan dan Pertanian akan tambah jumlah ATM beras di Kota Bandung

user
Endang Saputra 18 Oktober 2018, 16:42 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pangan dan Pertanian akan menambah jumlah ATM beras. Hal ini dilakukan untuk memperluas penyaluran beras bagi warga kurang mampu.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, saat ini pihaknya baru memiliki enam unit ATM beras. ATM beras ini digulirkan di enam masjid dan satu gereja yang ada di Kota Bandung.

"Mendukung program 100 hari kerja pak wali kota Bandung periode 2018-2023 kami akan mengadakan enam unit ATM lagi. Bulan November kita akan gulirkan untuk masjidnnya masih dikoordinasikan masih dalam proses dengan kesra," ujar Elly kepasa wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (18/10).

Menurut Elly, dengan adanya 12 unit ATM beras ini dapat memenuhi 900 kepala keluarga masyarakat tidak mampu. Untuk penyalurannya masyarakat tidak mampu akan diberikan kupon yang nentinya dapat ditukar dengan 10 kg beras. Waktu penyaluran dilakukan setiap hari Jumat dan Minggu setiap bulannya.

"Kami evaluasi pada bulan September, kami mengundang para pengurus DKM dan gereja dan alhamdulillah dari salah satu DKM di Kecamatan Gedebage menyampaikan bahwa sudah mendapatkan donatur. Itu harapan kami, tujuan ini kami memebrikan bantuan beras ini selama satu tahun. Baru satu bulan berjalan ternyata ada satu masjid di Kecamatan Gedebage sudah ada donatur yang memberikan bantuan beras untuk 200 kk warga kurang mampu dengan masing-masing kk 10 kilo beras,"kata dia.

Elly berharap, dengan adanya program ini dapat meringankan beban masyarakat tidak mampu. Berdasarkan catatannya, di Kota Bandung ada 63 ribu kepala keluarga yang masuk ke dalam golongan tidak mampu.

"Jika di tahun depan ditambah lagi akan mencover 200 kk, berarti sudah ada 1100 kk yg tercover dengam bantuan beras ini. Tahun depan itu ada 1100 kk dan itu alhamdulillah mengurangi warga kurang mampu," ungkapnya

Kredit

Bagikan