Ibu-ibu di Bandung kirim 3,5 kuintal kentang mustofa untuk korban gempa Palu
Bandung.merdeka.com - Beragam cara dilakukan untuk membantu korban bencana gempa bumi di Palu, Sulawesi Utara dan sekitarnya. Ibu-ibu yang tergabung dalam sekolah ibu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan bantuan berupa makanan yakni 3,5 kuintal kentang mustofa.
Ketua Bidang Perempuan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Kota Bandung Hj Siti Nurjanah mengaku turut berduka dengan musibah gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah. Untuk meringankan beban para korban, pihaknya pun menggagas untuk memberikan bantuan makanan olahan kentang khas Jawa Barat yakni kentang mustofa.
"Ada 350 kg kentang mustofa yang akan kita kirim untuk korban bencana Palu. Ini ada 183 unit sekolah ibu yang berpartisipasi bergotong royong membuat kentang mustofa. Itu mereka buat sendiri," ujar Siti kepada awak media di kantor DPD PKS Kota Bandung, Kamis (11/10).
Menurut Siti, dari sekitar 1,5 ton kentang mentah diolah oleh ibu-ibu dari sekolah Ibu PKS Kota Bandung dan hasilnya 3,5 kuintal lebih kentang mustofa siap makan. Kentang Mustofa ini selanjutnya dikemas untuk selanjutnya dikirimkan secara kolektif ke lokasi bencana.
"183 Unit Sekolah Ibu PKS yang tersebar di 30 Kecamatan di Kota Bandung, mengkoordinasikan pembuatan dan pengumpulan Kentang Mustofa antara tanggal 5 hingga 10 Oktober 2018," kata dia.
Siti mengungkapkan alasan lebih memilih kentang mustofa sebagai bentuk bantuan untuk korban bencana. Menurutnya, kentang mustofa merupakan makanan populer di Jawa Barat terutama untuk hidangan pesta dan hari raya. Selain itu juga makanan ini tahan lama.
"Kenapa kentang mustofa, karena kita kan pengen cari ciri khasnya. Kedua mudah dibuat juga oleh ibu-ibu dan taham lama. Mudah disapatka bahan bakunya karena kentang tidak terlalu sulit," ucapnya.
Dengan pengiriman makanan siap makan ini, diharapkan sedikit banyak dapat membantu konsumsi relawan maupun korban di lapangan dalam masa tanggap darurat.
"Aksi tanggap bencana Sulawesi Tengah ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Sekolah Ibu PKS baik rutin maupun insidental senantiasa terlibat dalam aksi-aksi tanggap sosial yang menjadi ciri khas seorang Ibu, yaitu kepedulian. Secara konsisten, Sekolah Ibu PKS membina ibu-ibu di tingkat RW dengan berbagai bentuk kegiatan rutin pekanan baik itu keagamaan seperti kelas Tahsin, kegiatan keterampilan, kerajinan, hobi, pembuatan kuliner, kecantikan, olahraga, kesehatan, keberdayaan ekonomi, parenting, dan berbagai kegiatan lain dalam bingkai perempuan dan ketahanan keluarga," kata dia.
Sementara itu Ketua DPD PKS Kota Bandunh Teddy Rusmawan mengatakan, pihaknya juga turut berpatisipasi untuk membantu korban bencana Palu. Pihaknya akan membantu dengan memberikan bantuan uang tunai untuk bantuan korban bencana Palu.
"Hingga saat ini audah terkumpul Rp 32 juta. Rencana kita akan buka pengumpulan sampai akhir Oktober. Dan akan kita kiirm pada bulan November," katanya.