Tak hanya dukung Jokowi, Komunitas Batak Bersatu beri bantuan bagi Sulteng

user
Endang Saputra 09 Oktober 2018, 18:13 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Setelah secara resmi melakukan deklarasi mendukung pasangan calon Presiden Republik Indonesia nomor satu yakni Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin, Komunitas Batak Bersatu juga melakukan aksi kemanusiaan. Aksi tersebut adalah memberikan bantuan kepada para korban tsunami di Sulawesi Tenggara khususnya bagi warga Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.

Aksi kemanusiaan yang dilakukan adalah dengan melakukan pengumpulan dana bagi korban bencana yang terjadi di Sulteng. Karenanya, hari ini, Selasa (9/10) Tim Panitia acara Komunitas Batak Bersatu Dukung Jokowi - Ma'ruf memberikan bantuan pengumpulan dana tersebut lewat Palang Merah Indonesia (PMI).

Secara simbolis, bantuan diberikan Ketua Panitia Acara Koumuntas Batak Bersatu Dukung Jokowi-Ma'aruf Rolas Budiman Sitinjak didampingi Sutrisno Sianturi selaku bendahara dan Feri Kasiaman Sinaga sebagai Sekretaris. Bantuan dana sebesar Dana sebesar Rp 126.800.000 tersebut diterima langsung oleh Ketua PMI Pusat Bidang Kepemudaan dan Relawan. H Muhammad Muas yang mewakili Sekjen dan Ketua PMI di kantor pusat PMI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (9/10).

Ketua Panitia Acara Komunitas Batak Bersatu Dukung Jokowi-Ma'aruf Rolas Budiman Sitinjak mengatakan, pemberian dana ini merupakan kepeduliaan kemanusiaan yang dilakukan secara spontan saat acara deklrasi berlangsung pada akhir September lalu. Menurutnya, saat acara berlangsung yang cukup meriah terbesit simpati kepada kalangan korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala yang sedang merasakan penderitaan tertimpa musibah bencana alam.

"Titip salam dari Ketua kami Maruarar Sirait yang berhalangan hadir. Bantuan ini merupakan bentuk tindakan spontanitas saat acara deklarasi dukung capres nomor 1 yang lalu," ujar Rolas dari keterangan tertulis yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (9/10).

Kata Rolas, membludaknya peserta pada acara deklarasi pada akhir September lalu membuat pihaknya secara spontan tercetus ide untuk mengumpulkan bantuan bagi korban tsunami di Sulteng.

"Dana pengumpulan itulah yang kemudian disalurkan lewat PMI pusat sebagai lembaga resmi pemerintah yang juga punya tim para relawan. Kami memang tidak bisa hadir langsung dalam bencana, tapi izinkan bantuan secara sukarela setidaknya bisa mengurangi penderitaan saudara-saudara kita yang kehilangan sanak saudara dan hartanya. Ini sebagai kepedulian atas kebersamaan," jelasnya.

Rolas bercerita, dalam acara deklrasi dukungan kepada Jokowi-Maaruf tersebut waktu persiapannya amat minim ditambah kondisiserba keterbatasan acara bisa sukses, meriah, dan melebihi ekspektasi. Lebih dari target yang hadir walau pun persiapannya singkat sekali.

"Jadi kami juga melakukan aksi kemanusiaan, sekaligus mempertegas kalau pendukung Pak Jokowi juga punya concern memikirkan bencana yang membuat saudara-saudara di Sulteng kehilangan harta benda dan nyawa. Kita harus bersatu untuk bencana semacam ini," kata Rolas.

Sementara Muas dari pihak PMI yang mewakili Sekjen PMI memberikan apresiasi atas bantuan tersebut. Dirinya mengaku, kepedulian ini menjadi momentum sarana kebersamaan.

"Tentu dengan semangat kebersamaan ini akan menghadirkan kepedulian, semangat saling membantu, dan persatuan. Atas nama Pak Jusus Kalla sebagai Ketua PMI kami ucapkan terima kasih," sebutnya.

Kredit

Bagikan