Wali Kota Bandung: Gerakan bebersih harus jadi budaya

user
Endang Saputra 03 Oktober 2018, 11:26 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menegaskan bahwa kegiatan membersihkan lingkungan harus menjadi budaya. Dengan menjadikan kegiatan bebersih menjadi sebagai budaya, lingkungan akan senantiasa selalu terjaga.

Hal itu disampaikan Oded di sela acara Gerakan Indonesia Bersih dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia Tahun 2018 di Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Jalan Inspeksi Cidurian, Selasa (2/10).

"Dengan semangat bebersih Kota Bandung, seluruh stakeholder Kota Bandung mampu menghadirkan sebuah gerakan yang mampu menyelesaikan persoalan lingkungan. Kita selesaikan masalah lingkungan dengan dengan kultur budaya dari warga Kota Bandung itu sendiri," ujar Oded.

Oded menyebut, Gerakan Indonesia Bersih juga menjadi gerakan masif di masyarakat Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung. Sehingga masyarakat turut berpartisipasi menyelesaikan masalah lingkungan.

Ia pun sangat mengapresiasi dan menyambut gembira Gerakan Indonesia Bersih ini. Hal itu karena selaras dengan visi misi, serta program 100 hari Kota Bandung ke depan. Salah satunya membentuk sebuah Gerakan Bebersih Kota Bandung.

"Oleh karena itu selama lima tahun turut memimpin Kota Bandung bersama Kang Ridwan Kamil, mang Oded melihat bagaimana kultur budaya warga yang sangat luar biasa. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak," ucapnya.

Raihan penghargaan Adipura selama 3 tahun berturut-turut menjadi bukti nyata seluruh eleman masyarakat Kota Bandung telah mampu menjaga lingkungannya.

"Tentu ini semua bukan hanya kerja keras Wali Kota atau Wakil Wali Kota, tapi kerja keras kita semua warga kota Bandung. Mang Oded meyakini, visi misi seorang kepala daerah, tapi tidak direspon positif oleh warganya maka tidak akan ada artinya," katanya.

Kredit

Bagikan