RSHS kirimkan 17 tenaga medis untuk Palu

user
Mohammad Taufik 02 Oktober 2018, 14:46 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Indonesia kembali berduka, setelah Lombok, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 dan tsunami menerjang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9). Musibah yang menimbulkan kematian dan kesakitan yang sangat besar dan membutuhkan uluran tangan dari semua pihak.

Untuk membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah, malam tadi (1/10/2018) Tim Kesehatan RSUP dr. Hasan Sadikin meluncur ke Palu melalui bandara Halim Perdanakusuma dan akan membantu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Terapung TNI AL RI dr. Soeharso.

"Keberangkatan ini atas dasar surat instruksi dari Pusat Kesehatan TNI. Tim terdiri dari 17 tenaga medis dan paramedis yang merupakan dokter ortopedi, dokter anestesi, dokter bedah, dokter bedah saraf, 4 orang perawat dan 1 apoteker," ujar Kepala Humas RSHS, Dra. Reny Meisuburiyani, MM dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (2/10).

Siang hari sebelum keberangkatan, RSHS berkoordinasi dan memantapkan persiapan dengan PPNI Jabar, AMP, IDI, IAI, PABOI untuk menginventarisir kebutuhan bagi para korban dan petugas disana. Harapannya tim yang datang akan bertugas secara mandiri (seluruh kebutuhan sebisa mungkin dibawa dari Bandung sehingga tidak membebani orang lain di lokasi bencana).

"Selain tenaga medis dan paramedis, RSHS membawa alat kesehatan, obat-obatan, bahan makanan, penjernih air, genset, solar sel, dan banyak lagi," katanya.

Kredit

Bagikan