Bandung.merdeka.com - CEO Mipro Azizan Wisata (MAW), Ucok Nasution mengatakan, ia sadar betul bila maraknya kasus biro perjalanan umroh bodong dengan menipu para calon jamaah membuat MAW Travel harus berupaya ekstra untuk bisa mendapat kepercayaan para calon jamaah.

Bukan hal mudah memang. Namun dengan upaya dan strategi yang dibuat, pihaknya kini berhasil memberangkatkan lebih dari 500 jamaah umroh. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan sistem memberangkatkan jamaah umroh dan melakukan pembayaran diakhir. Dengan begitu, para calon jamaah tak perlu takut uang mereka hilang karena terkena tipu.

"Sistem yang kami tawarkan ini memberikan keamanan bagi para calon jamaah. Yaitu, para calon jamaah hanya perlu menabung di Bank syariah hingga sejumlah biaya umroh. Uang tabungan jamaah baru akan di debet oleh pihak bank setelah selesai melakukan ibadah umroh," ujar Ucok kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Trans Studio Mall, Senin (24/9).

Untuk meyakinkan calon jamaah, pihaknya hadir dalam MAW Travel Fair yang hadir di Trans Studio Mall pada 24 hingga 30 September 2018 mendatang. Dalam kegiatan ini, pihaknya berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bila biro perjalanannya ini aman dan dijamin tak akan meelakukan aksi penipuan.

Kata Ucok, program yang memberikan keamanan serta kenyamanan bagi calon jamaah umroh ini sudah diberlkukan sejak lama. Tak heran jika MAW Travel mendapat kepercayaan dari ratusan jamaah untuk berangkat umroh.

"Kami tidak hanya berkomitmen memberangkatkan jamaah saja tapi kami juga menjamin para jamaah akan melakukan perjalanan umroh sesuai dengan tuntunan sunnah rasul. Selama perjalanan, kami akan mengajak jamaah ke tempat-tempat bersejarah di Mekah dan Madinah," kata dia.

Penasaran? Langsung saja datang ke Trans Studio Mall untuk langsung bertanya pada MAW Travel dan mulai rencanakan ibadah umroh Anda.