Kader PKK akan jadi garda terdepan untuk sukseskan pembangunan Kota Bandung

user
Endang Saputra 22 September 2018, 15:56 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung, Siti Muntamah Oded menegaskan, organisasi yang dipimpinnya bakal menjadi garda terdepan untuk menyukseskan pembangunan di Kota Bandung. Termasuk untuk menyukseskan program 100 hari Oded-Yana 'Beresih Kota Bandung'.

"Tim ini akan menjadi pendukung utama di dalam menyukseskan kebijakan pembangunan lima tahun ke depan. Kami merupakan support system terkuat karena keberadaan PKK secara organisasi menggurita sampai di dasa wisma," ucap wanita yang akrab disapa Umi ini saat Pelantikan Pengurus Tim Penggerak (TP) PKK Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Sabtu (22/9).

Umi menjabarkan, PKK Kota Bandung memiliki sekitar 25.000 kader se-Kota Bandung. Wilayah kerjanya berada mulai dari level kota, kecamatan, kelurahan, RW, dan 10 rumah di setiap RW.

"Tentu saja potensi kader beserta keluarganya ini akan kita jadikan sebagai support yang penting di dalam hadirnya pembangunan yang sukses," kata dia.

Umi mengungkapkan, timnya akan menjalankan 10 Program Pokok PKK yang telah terlaksana di Kota Bandung. Namun, ia akan memberikan lebih banyak penguatan dan penetrasi dengan program-program unggulan.

"Misalnya untuk Pokja 1 berkaitan dengan kekuatan dan ketahanan keluarga. Kita akan tingkatkan kelentingan keluarga, dan pola asuh anak," kata dia.

Sementara di Pokja 2, Umi akan mengoptimalkan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Hal itu sejalan dengan harapan Mang Oded agar pembangunan ekonomi keluarga ini juga meningkat dengan adanya co-working space sebagaimana program 100 harinya.

"Alhamdulillah ini menjadi garda terdepan karena 100 hari Mang Oded ingin menghadirkan 'Beresih Kota Bandung'. Itu program kerjanya ada di Pokja kita yaitu kelestarian lingkungan," ucap Umi.

Melalui kader PKK, Umi akan menyosialisasikan gerakan pilah sampah mulai dari keluarga. Ia berharap cara ini mampu menjadikan program ini gerakan yang luar biasa.

"Pertama kali yang harus pilah sampah adalah keluarga kader yang jumlahnya 15.000 rumah. Jadi ini adalah gerakan yang luar biasa yang kalau kita hadirkan insya Allah menjadi sebuah pemicu dari mengguritanya masyarakat mengikuti keteladanan kader-kader PKK," katanya.

Kredit

Bagikan