Ini kata Charles Bonar Sirait cara komunikasi dengan generasi milenial
Bandung.merdeka.com - Penulis Buku Best Seller ‘The Power of Public Speaking’ yang diterima sebagai koleksi buku Asia di Cornell University America, Charles Bonar Sirait mengatakan, perkembangan teknologi yang sangat pesat ini bukan hanya memberikan pengaruh positif terhadap generasi milenial. Justru, belakangan muncul sisi negatif yang terbilang membahayakan.
Charles membidik perihal cara berkomunikasi yang dilakukan oleh para generasi muda, kata dia, generasi milenial yang begitu akrab dengan gadget dan media sosial ini justru menjerumuskan mereka yang tak memiliki keilmuan cukup perihal komukasi. Padahal, pembelajaran perihal mengolah kata untuk berkomunikasi harus dilakukan sejak dini.
Tak dipungkiri bila belakangan ini begitu banyak sosok tenar khususnya di dalam negeri seperti selebritis yang justru dibuat pusing oleh pola tingkah para netizen yang melontarkan kalimat pedas lewat komentar-komentarnya di akun media sosial pribadi milik para selebritis. Bahkan, tak sedikit netizen yang kerap disebut haters ini masuk bui akibat kesalahan fatalnya ‘nyinyir’ terhadap sosok terkenal tersebut.
Pria yang dikenal sebagai seorang presenter tersohor Tanah Air ini menjabarkan bahwa generasi milenial yang memiliki keinginan untuk selalu dilihat oleh begitu banyak orang membuat tak sedikit orang menghalalkan segala cara. Parahnya, tak sedikit orang yang melontarkan kata-kata kasar dan menjatuhkan begitu banyak sosok terkenal, baik selebriti ataupun politisi.
"Ada jalan yang baik dan jalan pintas untuk membuat seseorang terkenal. Sayangnya, sebuah tindakan yang dilakukan oleh generasi milenial untuk terkenal ini adalah dengan menjatuhkan orang terkenal. Itulah akhirnya hadir haters yang berkoar-koar di media sosial dengan kalimat-kalimat yang tentunya tak pantas untuk dilontarkan," ujar Charles saat jumpa pers Bandung Executive Workshop ‘Communication for Business’ di The Luxton Hotel, Jumat (14/9).
Selebritis Tanah Air yang terkena bully atau ‘nyinyir’ para netizen di antaranya adalah Farah Quinn. Chef cantik, Farah Quinn marah besar karena sang buah hati tercinta disebut memiliki hidung seperti siluman kerbau. Ia pun kemudian membalas komentar netizen di akun instagram pribadinya saat ia mengunggah sebuah foto anaknya.
Charles menuturkan berbedanya gaya bahasa yang terjadi pada generasi milenial ini karena adanya kesenjangan komunikasi antara generasi sekarang dan jaman dulu. Untuk itu, seharusnya ada upaya untuk melakukan pertemuan di tengah agar tak terjadi ‘gap’ antara generasi milenial dan sebelumnya.
"Ada kesenjangan gaya antara generasi milenial dan generasi sebelumnya. Nah ini yang harus dilakukan untuk melakukan pertengahan di tengah-tengah agar terjadi singkronisasi yang harmonis. Generasi milenial memang harus diberi ruang untuk berekspresi tapi juga harus diberi batasan agar tak diluar batas," jelasnya.
Sementara itu, dalam waktu dekat Charles akan menjadi pengisi acara pada kegiatan Bandung Executive Workshop ‘Communication for Bussiness’ di The Luxton Hotel. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Persona Learning ini akan diselenggarakan pada Kamis (20/9) mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. Dibanderol dengan harga Rp 1,5 juta, kegiatan ini hanya diperuntukkan bagi 75 peserta saja.