Dobrak aturan lama, Asep Effendi jadi rektor USB YPKP tiga periode

Asep Effendi
Bandung.merdeka.com - Asep Effendi, rektor yang menjalani masa jabatan dua periode di Universitas Sangga Buana YPKP berhasil mendobrak aturan lama. Ia, untuk ketiga kalinya menduduki posisi sebagai rektor. Aturan sebelumnya, jabatan rektor hanya boleh diduduki dua periode oleh orang yang sama.
Visi yang ditawarkan Asep membangun USB YPKP rupanya berhasil memikat pihak yayasan untuk kembali mengangkatnya menjadi rektor dan mengubah aturan yang telah ada. Alhasil, Asep akan kembali menduduki jabatannya untuk lima tahun ke depan.
"Saya bersyukur dan berterimakasih kepada Ketua Yayasan yang memberikan kepercayaan lagi pada periode ketiga ini. Artinya, memang perjuangan ini berhasil karena secara normatif hanya boleh dua periode," ujar Asep kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor USB YPKP, Kamis (13/9).
Ia menjelaskan, tentu bukan hal yang mudah bagi Asep bisa mendobrak aturan ini. Namun, kesuksesannya kala menjabat dua periode mampu memikat pihak Yayasan USB YPKP hingga ia kembali mendapat amanat yang sama.
"Dengan mindset dan visi besar, yayasan memberikan perubahan aturan boleh tiga periode. Kepercayaan yang diberikan ini tentunya saya akan menjadikan USB YPKP lebih maju dari ini. Kita akan melantik para pejabat di Sangga Buana Institut yang bergerak dalam bidang sertifikasi pelatihan Sumber Daya Manusia,” jelasnya.
Selain itu, ia pun akan membangun secara independen inkubator bisnis dikampus yang ada di Jalan PHH Mustopa itu. Inkubator ini, kata dia, bertujuan untuk mengelola pendapatan diluar uang kuliah. Selanjutnya, USB YPKP akan mendirikan juga mendirikan investama yang merupakan pelatihan pasar modal untuk para mahasiswa.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak