Oded sebut dana PIPPK naik jadi Rp 200 juta tahun depan
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung berencana menaikkan dana Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) untuk RW. Anggaran PIPPK dari Rp 100 juta per RW per tahun akan naik menjadi Rp 200 juta.
Plt Wali Kota Bandung Oded M Danial, mengatakan program PIPPK merupakan salah satu aspirasi yang banyak disampaikan oleh masyarakat. Menurutnya dampak dari program PIPPK pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Apabila nanti sudah berjalan Rp 200 juta per RW. Kalau sudah berjalan sistemnya perangkat sudah bagus. Insya Allah kalau sudah disetujui Dewan (akan terealisasi) tahun 2019," ujar Oded kepada wartawan saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Rabu (12/9).
Oded yang juga Wali Kota Bandung terpilih mengaku bahwa program PIPPK menjadi salah satu program unggulan Pemkot Bandung. Program ini juga menjadi salah satu janji kampanye di Pilwalkot lalu. Setelah dilantik nanti, program ini menjadi salah satu komitmenya untuk memeratakan pembangunan di seluruh penjuru Kota Bandung.
"Setelah saya turun ke lapangan, Saya banyak mendapat aspirasi. Ini masih aspirasi masyarakat tinggi. Asisten dan Kabag Pemerintahan, saya minta agar mereka membuat sebuah konsep yang konsep teknis bisa memudahkan para ketua RW," katanya.
Oded mengungkapkan, pihaknya juga akan menyempurnakan sistem teknis terkait penerapan PIPPK. Ke depan program yang didanai dari PIPPK akan menggunakan sistem swakelola sehingga bisa dikerjakan langsung oleh masyarakatnya sendiri secara bergotong royong.
"Pendekatan penguatan sistem swakelola. Karena kalau masih pihak ketiga, PIP saja. Aspek pemberdayaannya tidak terwujud," ujarnya.