Tiga reaktor riset nuklir dari BATAN ini sudah bisa 'dinikmati' masyarakat


Ilustrasi pemanfaatan tenaga nuklir
Bandung.merdeka.com - Tiga reaktor riset yang dimiliki Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yakni Reaktor TRIGA 2000, Reaktor Kartini, dan Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy hingga kini beroperasi dengan baik dan tetap setia memberikan layanan kepada masyarakat.
Layanan yang diberikan ketiga reaktor riset tersebut yakni jasa iradiasi, pengujian sampel untuk penelitian, dan produksi radioisotop yang sangat berguna di bidang pertanian, kesehatan, industri dan lingkungan.
Kepala batan, Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan, untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat penggunanya, BATAN menggelar temu pelanggan di Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT), Bandung, Jumat (07/09).
“Selain itu, kegiatan temu pelanggan ini juga digunakan sebagai ajang mempromosikan keunggulan pemanfaatan teknologi nuklir dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat,” ujar Djarot, Jumat (7/9).
Reaktor TRIGA 2000 merupakan reaktor pertama yang miliki Indonesia, berlokasi di Jalan Tamansari Bandung. Reaktor yang dibangun pada tahun 1965 ini berkapasitas 2MW diperuntukkan memberikan layanan kepada masyarakat dalam memproduksi radioisotop dan melakukan analisis dengan Analisis Aktivasi Neutron (AAN). Analisis ini sangat bermanfaat dalam melakukan pengujian terhadap sampel makanan maupun lingkungan.
Saat ini pemanfaatan reaktor TRIGA 2000 belum optimal mengingat reaktor ini baru saja mendapatkan perpanjangan izin operasi yakni pada bulan Mei 2017. Selain itu, terdapat beberapa komponen yang mengalami penuaan yang menyebabkan fungsi reaktor TRIGA 2000 tidak optimal.
Namun demikian, kendala tersebut dapat diatasi dengan melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang telah menua, sehingga diharapkan reaktor TRIGA 2000 dapat dimanfaatkan secara optimal oleh berbagai pihak, diantaranya perguruan tinggi, rumah sakit, industri, dan bahkan pemerintah daerah.
Selain itu, belum meluasnya jumlah stakeholder yang dapat memanfaatkan teknologi nuklir juga menjadi kendala tersendiri dalam mengoptimalkan fungsi reaktor TRIGA 2000.
Reaktor Kartini adalah reaktor kedua, yang dibangun pada tahun 1979 dan berlokasi di yogyakarta dengan daya 100kW. Reaktor ini diperuntukkan sebagai tempat pelatihan bagi para operator reaktor dan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan penelitian dan pengembamgan di bidang fisika dan teknologi reaktor, melakukan peningkatan keselamatan operasi dan pendayagunaan fasilitas reaktor, dan melakukan layanan iradiasi.
Selain kedua reaktor tesebut, bangsa Indonesia, dalam hal ini BATAN mempunyai Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG GAS) sebagai reaktor riset terbesar di kawasan asia tenggara. Dengan kapasitas 30MW, RSG GAS memberikan jasa layanan dan produk iptek nuklirnya berupa layanan iradiasi dan produksi isotop.
Berdasarkan tahun pembuatannya, usia ketiga reaktor tersebut bukan usia yang muda lagi. Berbagai penuaan komponen menjadi perhatian khusus pihak BATAN. Oleh karena itulah dilakukan revitalisasi pada beberapa komponen yang dirasa perlu untuk menjamin keberlangsulan layanan iradiasi dan produksi radioisotop yang dibutuhkan masyarakat.
“Pemanfaatan reaktor nuklir tidak hanya untuk kegiatan litbang saja, melainkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itulah, dengan adanya kegiatan temu pelanggan ini diharapkan, masyarakat lebih mengenal pemanfaatan reaktor riset dengan baik,” tuturnya
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak