Bandung.merdeka.com - Hafiz Quran yang juga qori internasional, Fatih Seferagic menyambangi Kota Bandung. Bersama Qori asal Indonesia, Muzammil Hasbalah, keduanya menjadi pembicara pada acara Heaven on Earth 3.0 di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat.

Kedua qori itu tampil di hadapan ratusan warga Bandung untuk menyampaikan pesan-pesan perdamaian. "Tak ada yang lebih indah di dunia ini selain Alquran," ujar Fatih.

Selain untuk berdakwah, kedatangan Fatih ke Bandung juga untuk menggalang donasi bagi warga Lombok yang sedang tertimpa musibah. Sebelum ke Bandung, Fatih sempat mengunjungi Lombok dan melihat langsung situasi di sana.

"Saya turut berduka cita. Tapi yang sungguh membuat saya terkesan adalah betapapun sulitnya situasi di sana saat itu, mereka dengan taat melaksanakan salat dan ibadah lainnya. Mereka membaca Alquran dan itulah yang menjaga mereka tetap tenang dan kuat," tutur Fatih menceritakan pengalamannya di sana.

Selain Lombok, Fatih juga berkunjung ke beberapa kota lain di Indonesia dalam rangkaian even itu. Namun ia mengakui bahwa kota yang membuatnya paling terkesan adalah Kota Bandung. Selain ramah, Kota Bandung juga menyimpan kesan tersendiri baginya. Terlebih lagi, ia diterima dengan baik oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil.

"Saya selalu berkata ‘ya’ untuk kegiatan-kegiatan yang baik dan menebar kebaikan. Karena tugas pemimpin itu membuat masyarakat tenang dan nyaman, kedua, memudahkan hidup warganya," tutur Ridwan Kamil di tempat yang sama.

Menurutnya, menjadi pemimpin tidak hanya melulu soal infrastruktur, taman, atau pembangunan lain yang bersifat fisik. Lebih dari itu, pemimpin juga memiliki tanggung jawab untuk membangun rohani masyarakat dan mempersiapkan akhiratnya.

"Kita ingin anak kita jadi generasi qurani. Maka saya bikin Magrib Mengaji di masjid-masjid se-Kota Bandung. Dulu hanya ada 300-an masjid yang berpartisipasi. Sekarang 3.000 masjid di Bandung sudah melaksanakan Magrib Mengaji," ucap pria yang akrab disapa Emil ini.

Di acara Heaven on Earth 3.0, selain Muzammil dan Fatih, hadir pula Dian Pelangi, desainer busana muslim Indonesia dan Ayana Jihye Moon, mualaf inspiratif asal Korea. Keduanya juga membagikan kesannya di Kota Bandung dan pengalamannya dalam berdakwah Islam di Indonesia.