Lelang jas, Emil kumpulkan Rp 24,5 juta tuk korban gempa Lombok

user
Endang Saputra 20 Agustus 2018, 14:19 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ikut menjual pakaian-pakaiannya di salah satu booth acara Craft and Fashion Festival (CFF) 2018 di Cikapundung Riverspot yang digelar pada akhir pekan kemarin. Uang hasil penjualan baju-baju tersebut akan disumbangkan kepada korban gempa bumi di Lombok.

Dalam acara tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini melelang 4 jas untuk membantu korban bencana Lombok.

Jas pertama yang berhasil terjual Rp 5 juta. Jas berwarna cokelat muda itu dibeli Emil di Spanyol. Sedangkan jas kedua yaitu yang sering ia gunakan saat upacara. Jas tersebut terjual seharga Rp 7 juta.

Selanjutnya, jas Emil pemberian sahabatnya di Turki terjual Rp 7,5 juta. Jas terakhir masih dalam kondisi baru terlelang seharga Rp 5 juta. Hasil lelang jas milik Wali Kota Bandung berjumlah Rp 24,5 juta.

Wali Kota yang hobi bersepeda itu membuka booth pakaian batik untuk Charity for Lombok. Hanya dalam satu hari, terkumpul dana sebesar Rp 10 juta.

Tak hanya itu, para pengusaha, komunitas serta penggerak maupun sponsorship yang mendukung acara CFF 2018 maupun gerakan Beberes Bandung yang diselenggarakan Minggu lalu memberikan bantuan untuk korban gempa Lombok. Sehingga bantuan untuk warga Lombok berjumlah Rp 116 juta.

Emil bersama isterinya pun mengajak agar masyarakat tersentuh batin maupun rasa kepedulian untuk membantu bagi yang membutuhkan.

Emil sempat menceritakan kunjungannya ke posko bencana di Lombok, Kamis (16/8). Rasa prihatin yang ia rasakan, membulatkan tekad untuk kembali mengajak masyarakat Bandung untuk berbagi rezeki.

"Sisihkan rejeki kita untuk berbagi," ujar Emil dalam siaran persnya.

Ia pun berpesan kepada warga Bandung agar selalu bersyukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah. Emil juga mengajak masyarakat Bandung agar selalu bersyukur dengan kondisi yang aman, damai dan nyaman.

"Harus disyukuri nikmat berbangsa dan bernegara, dengan kondusifitas yang aman ini. Kita bisa kerja, sekolah dan piknik. Dengan kondisi yang nyaman maka Kota Bandung lebih berkembang karena masyarakatnya lebih produktif," katanya.

Kredit

Bagikan