Momentum 17 Agustus, Kota Bandung harus pertahankan semangat juara

user
Mohammad Taufik 17 Agustus 2018, 11:26 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Bandung di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukancana, Jumat (17/8). Momen upacara 17 Agustus tahun ini menjadi upacara terakhir bagi Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung.

Pria yang akrab disapa Emil ini memaparkan keberhasilan Pemkot Bandung selama lima tahun kepemimpinannya bersama wakilnya Oded M Danial. Salah satunya, Emil menyebut Kota Bandung berhasil meraih 338 penghargaan dibawah pemerintahannya. Hal ini menjadi bukti adanya berbagai perubahan di Kota Bandung.

"Ini upacara Saya terakhir sebagai wali Kota Bandung, ada rasa haru yah dalam menyampaikan amanat, karena 5 tahun Saya memimpin membangun bersama Mang Oded khususnya juga di dampingi setia oleh istri Saya. Bandung sudah 338 penghargaan sebagai sebuah ukuran bahwa selama 5 tahun. Tidak semuanya selalu berhasil mulus tapi semuanya kami kerjakan menghasilkan perubahan 338. Mudah mudahan ini diapresiasi, yang berhasil Saya titipkan ke Mang Oded untuk dipertahankan yang kurang kurang nanti Mang Oded punya kesempatan menyempurnakan selama 5 tahun ke depan," ujar Emil kepada wartawan.

Di momen peringatan HUT RI ke 73 ini, Emil pun menyampaikan pesan untuk bisa mempertahankan semangat Bandung juara. Beragam prestasi yang telah ditorehkan harus bisa dipertahankan.

"Di momentum ini semangat juara lah pesan Saya. Juara asnnya, Saya titip juara anak-anak dengan pendidikan karakter berakhlaknya. Juara dari sisi kepemimpinannya dan sebagainya. Mudah-mudahan generasi berikut bisa mengikuti jejak kami dalam mengabdi kepada masyarakat dalam bentuk kepemimpinan, dalam bentuk pengabdian," katanya.

Apalagi kata Emil, SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) Kota Bandung berhasil menjadi rangking 1 di Indonesia. Belum lagi nilai rapor Kota Bandung menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

"Tadi Saya sampaikan sakip rangking 1, terus rapot dari Mendagri rangking 7 Insya Allah katanya rangking 1, tapi nunggu konfirmasi," ucapnya.

Emil pun mengakui jika di bawah kepemimpinannya masih ada program dan target yang belum terealisasi. Salah satu hal yang menjadi perhatian, soal tranportasi yakni LRT. Namun Emil berjanji akan menuntaskan program tersebut. Apalagi jika setelah dirinya dilantik menjadi Gubernur Jabar, pihaknya akan membantu Pemkot Bandung untuk merealisasikan program tersebut.

"Nanti kan masalah transportasi akan Saya selesaikan sebagai gubernur, karena memang repot ternyata. Kemudian kalau itu bisa bersinergi harusnya Bandung akan mengalami lompatan luar biasa. Kalau lain-lain mah tinggal mempertahankan aja ya karena ukurannya sudah ada," ucapnya.

Selain itu juga target opini laporan keuangan Kota Bandung dari BPK yang masih mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Padahal Pemkot Bandung sudah menargetkan untuk bisa meraih opini WTP.

"Saya paling nitip WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) ke Mang Oded. Karena WTP ini bukan tidak berhasil prosesnya itu kayak loading gitu lah. Dari 0 persen saya sudah 90an finishing nanti di zaman mang oded. Jadi harus saya akui ada beberapa hal yang masih butuh waktu," ungkapnya.

Disinggung keberpihakan kepada veteran, Emil mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung selalu memberikan perhatian kepada veteran. Selain pemberian insentif, Pemkot Bandung juga akan memberikan rumah susun kepada veteran. Untuk ketua LVRI sendiri kata Emil, pihaknya juga memberikan mobil operasional.

"Karena veteran ini sudah dikasih mobil dinas oleh kita. Kemudian kita mau ngasih rumah susun ke veteran. Kita ada Minggu lansia setiap minggu bawa makanan, itu inspirasinya dari veteran," katanya.

Kredit

Bagikan