Ridwan Kamil serahkan bantuan untuk korban gempa Lombok sebesar Rp 2 miliar

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 2 miliar untuk korban gempa Lombok, Kamis (16/8). Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi di Kantor kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.
Bantuan sebesar Rp 2 miliar tersebut terkumpul melalui crowd founding kitabisa.com. Selain itu, ada juga bantuan yang terkumpul secara offline di antaranya berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bandung dan warga.
"Bantuan ini terkumpul dalam 6 hari. Target kita akan mengumpulkan dana selama 30 hari. Jadi nanti akan ada bantuan lagi," ujar pria yang akrab disapa Emil ini dalam siaran persnya.
Emil mengatakan, bantuan tersebut selanjutnya aman disalurkan ke tiga lembaga yaitu Aksi Cepat Tanggap (ACT), Dompet Dhuafa, dan Relawan Bandung. Dengan adanya teknologi, Emil mengaku sangat terbantu dalam menggalang dana bantuan untuk warga Lombok.
"Hari ini kita dimudahkan dengan teknologi. Ada 11.200 netizen yang memberikan bantuan. Termasuk juga para PNS Kota Bandung. Ini menunjukan rasa solidaritas kepada saudara kita yang terkena bencana," kata dia.
Selain memberikan bantuan dana, Emil juga berjanji akan memberikan dukungan terhadap post rekonstruksi, di antaranya pembangunan rumah-rumah tahan gempa.
"Itu bisa kita berikan di kemudian hari," kata dia.
Emil memastikan, warga Kota Bandung akan selalu mendoakan warga NTB yang menjadi korban bencana gempa. Tak hanya itu, Emil juga memastikan akan ada bantuan berikutnya.
"Ini masih panjang. Kita tidak akan diam. Kita akan terus membantu saudara kita," ucap Emil.
Sementara itu, Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Kedatangan Wali Kota Bandung telah menunjukan jati diri orang Indonesia yang penuh persatuan dan persaudaraan.
"Ini bukan hanya nominal. Ini menunjukan jati diri kita," katanya.
Bupati Lombok Barat, H. Faozan Khalid juga menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Di wilayahnya, terdapat korban 40 orang meninggal dunia dan 150.000 orang masih mengungsi.
"Ada bencana, ada kebaikan. Terima kasih atas bantuannya," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak