Gelaran hari terakhir kejuaraan panjat EISCC berlangsung sengit

user
Endang Saputra 12 Agustus 2018, 12:56 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Gelaran kejuaraan EIGER Independence Sport Climbing Competition (EISCC) dihari terakhirnya ini, Minggu (12/8) berlangsung sengit. Para peserta berlomba meraih gelar juara.

Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus mendatang, EIGER sebagai produsen lokal yang memfokuskan kepada alat-alat petualangan alam tropis kembali menyelenggarakan kejuaraan panjat bertitle EISCC.

Kegiatan yang berlangsung sejak Rabu (8/8) hingga Minggu (12/8) mendatang ini diselenggarakan di EIGER Adventure Flagship Store, Jalan Sumatera. Ini merupakan EISCC uang untuk ke 12 kalinya diselenggarakan oleh EIGER.

"EISCC kali ini merupakan kejuaraan panjat ke-12 yang digelar oleh EIGER sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk terus mendukung dan mengembangkan kegiatan olahraga panjat tebing Indonesia. Selain itu, ajang ini juga diharapkan dapat menjadi tolak ukur serta mencetak pemanjat-pemanjat tebing yang andal dan berkualitas," jelas Ketua Pelaksana EISCC 2018, Heri Herdiana kepada Merdeka Bandung, belum lama ini.

Sebanyak 150 orang peserta ditargetkan untuk turut meramaikan kejuaraan bergengsi ini. Para peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 75 juta yang dibagi menjadi Rp 60 juta berupa uang tunai, dan Rp 15 juta dalam bentuk merchandise EIGER.

"Terdapat dua kategori yang diperlombakan, yaitu Lead dan Speed Classic untuk putra-putri, serta Eksebisi untuk kategori Rock Master di atas 45 tahun dan Under 13," jelasnya.

Bukan hanya menggelar kompetisi panjat, EIGER juga mendukung semua kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas petualangan alam tropis di negeri sendiri. Salah satunya adalah dengan mendukung penuh kiprah tim nasional panjat tebing Indonesia di Asian Games 2018.

Momentum ini sangat tepat, mengingat panjat tebing adalah salah satu dari sekian banyak cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan di Asian Games 2018. Dengan mengambil venue berkelas internasional yang baru dibangun di Jakabaring Sport City Palembang, panjat tebing pun mendapat tempat yang istimewa bagi para penggemar dan penggiat olahraga panjat tebing di Indonesia.

Dukungan EIGER meliputi alat-alat perlengkapan latihan serta dana pembinaan juga dirasa sebagai suatu lumrah untuk sebuah brand dalam meng-endorse sosok atau kelompok yang membawa nama Indonesia di ajang internasional.

"Dukungan ini tentunya muncul dari persamaan visi kami yang ingin memajukan prestasi anak bangsa di ajang internasional, selain itu tentunya untuk menunjukkan kualitas produk kami kepada dunia," ujar General Manager Marketing EIGER, Harimula Muharam.

Di Asian Games, cabang olahraga panjat tebing melombakan dua nomor, yaitu speed climbing dan bouldering. Pemerintah lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga menargetkan dua medali emas di nomor speed climbing kepada timnas Indonesia yang memang sudah banyak menorehkan prestasi di ajang internasional.

Kredit

Bagikan