Bandung.merdeka.com - Honor, salah satu brand smartphone anyar ini berhasil mencuri perhatian para pecinta gadget dengan produk teranyarnya, Honor 9 Lite. Ponsel pintar yang sudah dipasarkan sejak April 2018 lalu itu laris manis terjual dipasaran di Tanah Air. Ini menjadi salah satu unit fenomenal yang dimiliki oleh Honor karena sejak diluncurkan, produk ini ludes terjual.

CEO Honor Johnson menuturkan, sebagai pendatang baru, Honor berupaya menawarkan ponsel pintar yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Itulah yang membuat Honor berhasil dengan mudah masuk ke pasar Indonesia.

"Sebagai pendatang baru tentunya kami berupaya menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami menawarkan ponsel pintar yang kekinian dengan fitur serba lengkap," ujar Johnson kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Hotel Hilton, Jalan HOS Tjokroaminoto, Senin (6/8) malam.

Kata Johnson, Honor 9 Lite memiliki layar full view 5,65 inci dengan teknologi 8-core Processor Kirin 659. Ponsel ini juga semakin bertenaga dengan RAM 3GB atau 32GB serta teknologi empat kamera. Honor 9 Lite menggunakan dual kamera beresolusi 13MP plus 2MP untuk kamera depan dan belakangnya.

Ponsel ini dibanderol degan harga Rp 2.499.000. Dengan harga yang terjangkau itu, Honor 9 Lite dibekali fitur yang sedang tren saat ini yakni efek bokeh baik kamera depan maupun belakang.

Bukan hanya Honor 9Lite, Honor juga memiliki produk lainnya yang tak kalah mencuri perhatian yakni 7X, 7S dan 7A. Di Rusia, Johnson menjelaskan, Honor berhasil menjadi Top 3 brand paling laris di Eropa. Bahkan, Honor mampu melipatgandakan penjualan 200 persen lebih besar dibanding brand lokal di sana.

Begitupun halnya yang terjadi di India. Honor menjadi merek dagang dengan penjualan tercepat yang mencapai 300 persen hanya dalam beberapa bulan dalam peluncurannya tahun ini. Bahkan di wilayah Asia Pasifik termasuk Indonesia, produk Honor terjual ludes.

"Salah satu langkah sukses yang berhasil ditempuh Honor di Indonesia dan belahan dunia lainnya adalah pemilihan strategi yang harus tepat. Penerapan pasar, channel atau diler, hingga pemilihan produk menjadi kunci keberhasilan mereka dalam menggenjot pasar smartphone yang sudah dikuasai brand-brand global lain saat ini," katanya.