Rektor ITHB dapat penghargaan internasional di Singapura

user
Endang Saputra 02 Agustus 2018, 15:56 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Rektor Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), Samuel Tarigan dianugerahi penghargaan internasional 'Asia Education Leadership Award’ oleh lembaga Chief Marketing Officer Asia (CMO Asia). Penghargaan ini diberikan lantaran dia dianggap berkontribusi dalam pengembangan hubungan dunia industri dengan akademik dalam rangka menghasilkan pemimpin masa depan.

Penghargaan tersebut diterima dalam acara 9th Education Excellence Awards di hotel Le Meridien, Singapura.

Andrew Kelly dari CMO Asia menyampaikan bahwa melalui ITHB yang didirikan tahun 2002, Samuel Tarigan dianggap berkontribusi mengisi kebutuhan ahli di bidang telekomunikasi, media dan teknologi informasi yang didominasi tenaga asing.

Hanya dalam 15 tahun, ITHB telah menghasilkan ribuan sarjana yang berkiprah di perusahaan ternama yang bergerak di bidang teknologi, baik di dalam maupun luar negeri seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Jepang, dan Taiwan.

Hasil kerja keras seluruh civitas ITHB di bawah kepemimpinan Samuel membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, generasi muda Indonesia mampu menunjukkan kualitas dan etos kerja yang setara dengan lulusan negara maju.

Tim juri yang melakukan penelitian mendalam serta seleksi untuk penghargaan ini di antaranya, Dr. Arun Arora (mantan Presiden dan CEO dari The Economic Times, harian terkemuka India), Dr. Harish Mehta Mehta (pendiri NASSCOM, asosiasi perusahaan software and jasa di India), Professor Indira Parikh, Nina E. Woodard (konsultan HR dari Amerika Serikat).

Lalu Dr. Saugata Mitra, Dr. (Dekan IIM), R. L. Bhatia, Andrew Kelly (Chief Patron, CMO Asia), serta Edward Smith (Chairman of Awards & Academic Committee, World Education Congress).

Sebelum penghargaan ini, pada akhir tahun lalu pun ia mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi atas upayanya menyelenggarakan program studi Supply Chain Management dan Online Business.

Samuel Tarigan sendiri bersyukur kerja kerasnya mendapatkan apresiasi. Ia pun mengatakan bahwa penghargaan ini dipersembahkan kepada seluruh civitas akademika ITHB.

"Kami tentu berbangga dan berharap ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan diri," ujar dia melalui siaran persnya, Kamis (2/8).

Hal ini membuatnya lebih termotivasi lagi untuk melakukan inovasi di bidang pendidikan sehingga bisa menjadi perguruan tinggi lebih berkualitas.

"Saya menyadari bahwa yang dibutuhkan Indonesia bukan hanya sarjana yang memiliki kompetensi. Tapi, mereka juga harus punya karakter dan panggilanuntuk menjadikan Indonesia lebih maju dan bermartabat di dunia," katanya.

Kredit

Bagikan