5.000 Warga Lembang akhirnya bisa nikmati air minum dengan mudah

user
Mohammad Taufik 14 Juli 2018, 11:15 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Selama 24 tahun lamanya warga Kampung Cikareumbi sulit mendapatkan air untuk diminum. Sedikitnya 5.000 warga ada di sana. Namun kini, ribuan warga bisa menikmati air putih.

Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri membuat bendungan air di wilayah Cikadang dan Lembang yang bisa dimanfaatkan oleh warga Kampung Cikareumbi.

Bendungan tersebut dibuat oleh Sesprim Polri dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-72, Jumat (13/7). Ini merupakan kegiatan bakti sosial yang juga berkoordinasj dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat karena lokasinya adalah pertemuan enam mata air dimana warga sekitar tidak mendapat air dari sumber tersebut.

Kasespim Polri, Irjen Pol Wahyu Indra Pramugari mengatakan kegiatan bakti sosial dilakukan di Kampung Cikarembi atas wilayah Hutan Perhutani Desa Cikidang Lembang, Jawa Barat dimulai jam 06.00 WIB.

"Sebanyak 5.000 warga Kampung Cikarembi 24 tahun susah mendapatkan air untuk minum, bendungan ini rencana untuk membendung air yang digunakan warga sekitar untuk MCK dan air minum," ujar Wahyu, Jumat (13/7).

Di samping itu, Wahyu mengatakan dari sembilan Rukun Warga (RW) di wilayah Cikarembi terdapat dua RW yang belum dapat fasilitas air bersih. Bahkan, ada satu SD (Sekolah Dasar) yang siswanya apabila sekolah membawa bekal air dalam botol kemasan dari rumah untuk digunakan saat buang air di sekolah.

"Karena tidak tersentuh fasilitas air bersih," katanya.

Ia menambahkan maksud dan tujuan bakti sosial ini juga untuk mendekatkan para peserta didik Sespim Polri untuk dekat dengan alam dan lingkungan, sehingga dalam pelaksanaan tugas nantinya dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan.

"Kami juga dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara mengadakan bakti sosial berupa bazar sembako yang telah dilaksanakan pada bulan Ramadhan menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2018," ujarnya.

Kredit

Bagikan