Masih ada 24 persen warga Jawa Barat belum jadi peserta JKN-KIS

user
Mohammad Taufik 06 Juli 2018, 14:23 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Jumlah kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Jawa Barat masih belum mencapai 100 persen. Terhitung hingga Juni 2018, jumlah kepesertaan program JKN-KIS di wilayah Kedeputian Jawa Barat mencapai 76 persen dari jumlah penduduk Jabar. Itu artinya, masih ada 24 persen yang belum terdaftar kepesertaan JKN-KIS.

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat, Mohammad Edison mengatakan, sebanyak 76 persen atau 24.217.866 jiwa sudah terdaftar dalam kepesertaan JKN-KIS. Dari jumlah penduduk di wilayah kerja kedeputian Jawa Barat yaitu sebanyak 31.841.389 jiwa yang berasal dari berbagai segmen termasuk penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah melalui integrasi Jamkesda.

"Ya, hingga 1 Juni 2018 tercatat sekitar 76 persen dari jumlah penduduk diwilayah kerja Kedeputian Jawa Barat sudah terdaftar dalam kepesertaan program JKN-KIS," ujar Edison kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Tjendana Bistro, Jalan Sukajadi, belum lama ini.

Dari 22 kabupaten atau kota yang masuk menjadi bagian wilayah kerja kedeputian Jawa Barat, kata dia, tercatat seluruh kabupaten atau kota tersebut telah mengintegrasikan Jamkesda-nya ke program JKN-KIS.

"Untuk yang belum mendaftar JKN-KIS bisa mendapatkan informasi mengenai pendaftaran dengan menelpon 1500400, ataupun melalui website BPJS Kesehatan, kantor kecamatan serta dapat mendownload aplikasi mobile JKN di Google Play Store atau Apple Store," katanya.

Kredit

Bagikan