Pemkot Bandung berikan bantuan 15 unit motor kepada tim Prabu
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung memberikan bantuan 15 unit motor Kawasaki D-Trakcer 250 cc kepada tim Prabu Polrestabes Bandung. Belasan motor ini diperuntukan untuk kendaraan operasional patroli Tim Prabu Polrestabes Bandung dalam menjaga keamanan Kota Bandung.
Penyerahan motor ditandai dengan penandatanganan serah terima yang dilakukan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dengan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Hendro Pandowo di Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana, Selasa (3/7).
"Ini motor diberikan kepada Tim Prabu dari Polrestabes, untuk memastikan rasa aman dan nyaman ini terfasilitasi dengan baik oleh Pemkot Bandung, dibeli dari uang rakyat dikembalikan untuk mengamankan dan menyamankan rakyat," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan.
Emil mengatakan, pihaknya sengaja memberikan kendaraan roda dua dengan cc besar. Hal ini mengingat para pelaku kejahatan yang rata-rata menggunakan kendaraan bermotor.
"Kami berikan motor 250 cc, karena dengan Urban Crime itu rata - rata menggunakan motor. Nah motornya jangan kalah spek, digeber kemana pun untuk patroli keamanan, ini paling juara," kata dia.
Emil mengungkapkan, Pemkot Bandung mengeluarkan anggaran Rp 945 juta untuk pengadaan motor ini. Skema bantuan yang diberikan berupa pinjam pakai. Kendaraan merupakan milik Pemkot Bandung tetapi sepenuhnya digunakan oleh Polrestabes Bandung sehari-harinya.
"Anggarannya Rp 945 juta. Harga satu unitnya Rp 63 juta," ucapnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Pol. Hendro Pandowo menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkot Bandung. Bantuan ini akan sangat membantu pihak kepolisian untuk mendukung kegiatan operasional .
"Terima kasih kepada Pemkot Bandung telah memberikan 15 unit motor untuk Tim Prabu. Tentunya dinamikan kegiatan operasional di Kota Bandung yang cukup tinggi ini sangat membantu. Maka akan kami rawat dan gunakan sepenuhnya untuk mengayomi dan melindungi warga Kota Bandung," ungkap dia.
Hendro menyebut bahwa, tingkat kriminalitas di Kota Bandung terus menurun. Pada tahun 2016, terjadi 3.760 tindak kejahatan. Namun di tahun 2017 menurun menjadi 2.202 kasus. Bahkan kasus pencurian dan kekerasan (Curas) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) menurun hingga 75 persen.
"Hal itu tidak membuat kita puas. Dengan bantuan motor ini akan gunakan semaksimal mungkin," ucap Hendro.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, Polrestabes Bandung melalui tim Prabu melakukan patroli 24 jam.
"Tim Prabu ini malakukan tindakan yang preventif, sehingga meminimalisir terjadinya kejahatan. Kita bagi Tim Prabu 3 tim, dengan setiap timnya 10 personil," katanya.