Bandung.merdeka.com - Demi mengasah kemampuan para frontliners IndiHome, tahun ini Telkom Indonesia kembali menggelar kompetisi Indihome Frontliner Competition (IFC) 2018. Ini merupakan tahun ke empat IFC diselenggarakan.

Direktur Human Capital Telkom Indonesia, Herdy Harman mengatakan, IFC 2018 diselenggarakan guna menguji keahlian yang dimilikinya. Kompetisi sendiri akan berlangsung mulai Senin (2/7) hingga Jumat (6/7) mendatang di kampus Telkom Corporate University, Jalan Gegerkalong Hilir.

IFC 2018 ini digelar, kata dia, selain sebagai ajang kompetisi para frontliner IndiHome Teknis dan Services terbaik yang merupakan hasil seleksi dari tujuh Telkom Regional, Telkom Akses dan Infomedia, juga mengasah keahlian dan kompetensi para frontliners Indihome dalam melayani pelanggan.

"Tahap selanjutnya, diharapkan dapat mendukung penuh target perusahaan mencapai 5,2 Juta Indihome di akhir tahun 2018 ini," ujar Herdy kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Telkom Corporate University, Jalan Geger Kalong, Senin (2/7).

Lebih lanjut Herdy menegaskan, pihaknya selaku penanggung jawab pengelolaan human capital tentunya terkait penuh dengan pengembangan kompetensi yang dibutuhkan segenap jajaran Telkom Group dalam rangka mendukung pencapaian perusahaan.

Untuk itulah kegiatan ini secara penuh dipersembahkan oleh Telkom Corporate University sebagai bentuk apresiasi terhadap para frontliner Indihome dari Sabang sampai Merauke, sekaligus ajang uji kompetensi dan implementasi learning bagi para peserta.

"IFC 2018 menerapkan seluruh fase dari enam siklus Integrated Learning Cycle (ILC) kepada seluruh peserta, sehingga pada saat berlomba, peserta sekaligus juga belajar. IFC 2018 pun menggunakan proses digital dalam keseluruhan kegiatan lomba mulai dari tes online, input hasil penjurian, portal news dan buku panduan dalam bentuk web," jelasnya.

IFC 2018 diikuti oleh 183 peserta frontliner Indihome Teknis dan Service terbaik di Telkom Group seluruh Indonesia.