Pemkot Bandung instruksikan aparat awasi ketat pendatang

user
Mohammad Taufik 14 Mei 2018, 15:07 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menginstruksikan kepada jajaran aparat kewilayahan untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada para pendatang ke Kota Bandung. Hal ini sebagai langkah antisipasi menyusul rentetan aksi teror bom di Surabaya sejak Minggu kemarin hingga hari ini.

"Saya sudah menginstruksikan kepada aparat keamanan, rekan-rekan forkopimda nanti dengan aparat kewilayahan, kebetulan nanti ada pertemuan dan juga terutama disdukcapil untuk mendata warga yang datang ke Kota Bandung," ujar Solihin kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (14/5).

Menurut Solihin, peningkatan pengawasan kepada para pendatang ini dilakukan untuk meminimalisir penyusupan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab di Kota Bandung. Tak hanya itu dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat keamanan jika mengetahui gerak-gerik warga yang mencurigakan terutama warga pendatang.

"Kalau dari sisi ktp, pendataan untuk warga kota sudah tidak ada masalah, tapi kan kadang-kadang ada warga yang datang berkunjung ke keluarganya dalam waktu 1x24 jam itu harus melapor ke aparat setempat, RT RW untukl di data. Ini untuk meminimalisasi penyusupan penyusupan orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Menurut Solihin kejadian di Surabaya harus menjadi peringatan kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Tak hanya itu, semua masyarakat harus bersatu melawan segala bentuk ancaman terorisme dengan tidak memberikan ruang gerak bagi mereka.

"Masalah ini harus dihadapi bersama, bergandeng tangan. Kejadian Surabaya mengingatkan kita di Bandung," katanya.

Kredit

Bagikan