Usai blusukan, Nurul dan Ruli berkesimpulan hal seperti ini dibutuhkan warga Bandung
Bandung.merdeka.com - Setelah melakukan blusukan ke berbagai daerah padat penduduk di Kota Kembang, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung nomor satu yakni Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hidayat mengaku telah menemukan berbagai permasalahan yang ada.
"Selama ini saya dan Ruli sudah berkeliling memasuki wilayah padat kumuh di perbatasan, kami besyukur bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat," kata Nurul disela-sela acara debat calon wali kota dan wakil walikota bandung ke tiga di Hotel Asrilia, Jalan BKR, Minggu (13/5).
Kata Nurul, sebenarnya sederhana. Hal yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya mereka yang kurang mampu adalah perihal hak dasar warga seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Jika terpilih, keduanya sepakat akan menyelesaikan masalah tersebut satu per satu.
"Kami mendengar secara langsung aspirasi masyarakat. Kami juga melihat langsung situasi dan kondisinya, mendengar apa yang diutarakan masyarakat semuanya menyangkut hak dasar warga. Yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan," ujarnya.
Selain perihal hak dasar warga, pihaknya melihat masalah lain yang terjadi di Bandung dan harus segera di atasi adalah arus lalu lintas yang macet, sampah, serta banjir yang kerap terjadi kala hujan deras mengguyur Kota Kembang.
"Jika kami diberikan mandat, Bandung lima tahun ke depan yang sejahtera dengan progam ekonomi balik bandung dan pemerintah akan memberikan jaminan untuk setiap warga kurang mampu 100 hari bekerja dalam setahun, serta fasilitas pendidikan yang memadai," katanya.