10 Daerah ini belajar teknologi smartcity ke Kota Bandung


Penandatanganan kerja sama dengan perwakilan 10 daerah
Bandung.merdeka.com - Pemkot Bandung terus memperluas jalinan kerja sama dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Terbaru, Kota Bandung menjalin kerja sama dengan 10 daerah yakni; Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, Maros Provinsi Sulawesi Selatan, Nias Provinsi Sumatera Utara, Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan, Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara.
Kemudian Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur, Buleleng Provinsi Bali, dan Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, dan Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu yang dikerjasamakan yakni terkait aplikasi smartcity. 10 daerah tersebut menduplikasi aplikasi smartcity yang dimiliki Pemkot Bandung.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bolaang Mongondow Utara, Suriansyah Korompot selaku perwakilan dari para kepala daerah mengapresiasi kesediaan Pemkot Bandung untuk berbagi teknologi. Menurutnya, ini adalah kesempatan bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pemerintahan menjadi lebih baik.
"Kami senang datang ke Kota Bandung dan melihat pemerintahannya. Terima kasih telah menyambut kami yang datang dari jauh untuk belajar ke Kota Bandung," ujarnya di Balai Kota Bandung, Rabu 10 Mei 2018.
Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengatakan, sejak 2015 Pemkot Bandung menggagas hibah aplikasi penunjang smart city untuk kota dan kabupaten seluruh Indonesia. Hingga saat ini, telah lebih dari 93 kota dan kabupaten yang menduplikasi berbagai aplikasi milik Pemerintah Kota Bandung.
Beberapa aplikasi bahkan direkomendasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada kota/kabupaten karena dinilai mendukung pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Hal ini, menurut Solihin, merupakan kepercayaan dari lembaga lain terhadap Pemkot Bandung.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pimpinan daerah yang hadir di sini. Bahkan berkenan datang ke Bandung dan mereplikasi aplikasi-aplikasi milik Pemkot Bandung," ujar Solihin.
Kepercayaan tersebut, lanjutnya, merupakan apresiasi kepada Pemkot Bandung. Hal tersebut sangat berarti bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung. Daerah lain ternyata menghargai hasil kerja keras para ASN Kota Bandung.
"ASN Kota Bandung banyak mengerjakan aplikasi sendiri. Jadi apresiasi ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih banyak," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak