Bandung.merdeka.com - Calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut satu, Chairul Yaqin Hidayat berkesempatan untuk menyapa warga Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon dalam kegiatan kampanyenya, Sabtu (28/4). Pria yang akrab disapa Ruli ini sempat menyambangi Pasar Cijerah dan berdialog dengan warga.

Salah satu aspirasi yang disampaikan yakni keinginan warga untuk segera merevitalisasi Pasar Cijerah. Sejak peristiwa kebakaran yang melanda pada 2013 lalu, belum ada perbaikan seperti yang dijanjikan oleh pemerintah

"Pasar Cijerah itu kan kebakaran Tahun 2013. Nah pemerintah sudah menjanjikan akan direvitalisasi tiga lantai para pemilik kios itu udah dilihatin gambarnya, tapi belum dilaksanakan. Mereka (warga) meminta untuk dipercepat, karena kondisinya udah enggak nyaman, pedagangnya banyak, pembelinya banyak dan akhirnya tumpah ke jalan. Itu yang membuat mereka ingin segera direvitalisasi," ujar Ruli kepada wartawan di lokasi.

Dari keterangan warga kata Ruli, pihak pengelola menjanjikan akan segera merevitalisasi Pasar Cijerah bersamaan dengan Pasar Sederhana dan Cihaurgeulis. Namun nyatanya hingga saat ini belum ada revitalisasi.

"Dulu dijanjikannya barengan oleh pemerintah itu Pasar Cijerah, Sederhana dan Cihaurgeulis, tapi rupanya belum dimulai mulai aja yang di sini. Ingin dipercepat aja aspirasi dari warga Cijerah yang kerja di pasar," katanya.

Setelah menyambangi Pasar Cijerah, Ruli melanjutkan blusukannya ke RW 4. Di sana, Ruli pun mendapatkan banyak aspirasi dari warga.

"Hari ini Saya memotret segala permasalahan yang ada. Ada masalah kesejahteraan sosial, ada masalah salah bantuan data Dinas Sosial dan sebagainya. Itu semua kita tampung tapi banyak juga kabar kabar gembira. Ada rumah rumah atau home industri yang berjalan seperti rajut kaos, rakut kain tenun dan lain sebagainya berjalan," ucapnya.

Terkait sentra industri sendiri, Ruli mendapat banyak aspirasi dari parw pelaku industri terkait pemasaran dan permodalan. Dalam kesempatan itu, Ruli pun menawarkan program 'Balik Bandung' jika diberi amanah memimpin Kota Bandung.

"Mereka rata rata ingin dibantu dipasarkan ya memperluas pemasaran mereka dan kemudian juga membutuhkan permodalan. Tadi saya tawarkan Program Balik Bandung dan mereka antusias menyambutnya," ujarnya.