Oded sosialisasi bank sampah, Nurul hadiri tablig akbar

user
Mohammad Taufik 20 April 2018, 11:39 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Jelang Pilwalkot Bandung 2018, dua cawalkot, yakni Oded M Daniel dan Nurul Arifin sama-sama turun menemui masyarakat. Bedanya hanya pada program dan kegiatan. Kalau Oded bertemu dengan masyarakat untuk sosialisasi bank sampah, sementara Nurul menemui ibu-ibu dalam kegiatan tablig akbar.

Oded, dalam kegiatan tersebut mengatakan persoalan sampah menjadi salah satu fokus program. Di Pilwalkot ini Oded M Danial menggandeng Yana mulyana sebagai cawalkotnya. Pasangan yang diusung oleh PKS dan Gerindra ini mengusung program Bank Sampah Induk satu unit per Kecamatan. Dengan program ini, pengelolaan sampah lebih ramah lingkungan, integratif dan partisipatif.

Menurut Oded, bank sampah berguna untuk mengelola sampah non organik yang nanti dipisahkan mana bahan-bahan yang bisa didayagunakan kembali melalui program 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Karena produksi sampah itu dari seluruh sampah rumah tangga sehingga diperlukan titik-titik pengelolaan yang juga tersebar untuk menampung seluruh sampah warga Kota Bandung.

"Mengapa bank sampah induk, karena akan ada bank sampah yang lebih kecil per kelurahan, per RW yang pengelolaannya bisa dikelola oleh kewilayahan, bisa juga dikelola oleh masyarakat. Sehingga diharapkan permasalahan sampah di Kota Bandung bisa diminimalisir bahkan teratasi dengan cepat untuk Bandung yang lebih Nyaman," ujar Oded kepada wartawan di sela kegiatan kampanyenya di Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Regol, Kamis (19/4).

Menurut Oded di RW 9 sendiri telah memiliki 7 biodigister yang tersebar di 6 RT-nya. Biodigester ini dibangun atas kesadaran bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah. "Dan menurut perhitungan para pengurus, untuk mencapai hasil yang ideal untuk betul-betul mengurangi sampah, setiap RT harus memiliki minimal 2 bio digister," katanya.

Dengan program ini, kata dia, semua sampah yang sifatnya organik akan selesai di wilayah RT. Sehingga akan mengurangi sampah yang dibuang ke TPS. "Dengan kondisi ini saya menemukan fakta dilapangan ternyata bahwa warga secara mandiri sudah bisa berbuat untuk mengurangi sampah, pemerintah hanya tinggal mendorong dan memberikan bantuan serta pelatihan," ujarnya.

Oded menyebut pengelolaan sampah berkaitan dengan salah satu visi dari pasangan Oded-Yana yakni terwujudnya Kota Bandung yang nyaman. Nyaman berarti nyaman dengan pencapaian kualitas infrastruktur yang sudah dilaksanakan pada periode sebelumnya. Maka sebagai petahana harus menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan agar terpelihara dengan baik

"Ini sesuai dengan penjelasan yang saya terima dari Dirut PD Kebersihan yang menyampaikan bahwa apabila biodigister sudah dilaksanakan di tingkat hulu maka masalah sampah Insya Alloh selesai, karena 67% sampah itu adalah organik," katanya.

Nurul gelar Tablig Akbar bersama ibu-ibu

Sementara itu, Nurul Arifin menggelar tablig akbar di Lapangan GOR Lodaya, Kamis (19/4). Kegiatan ini digelar dalam rangka Isra Mi'raj dan menyambut Hari Kartini. Dalam acara tablig Akbar ini dihadiri ibu-ibu. Selain diisi dengan ceramah, acara ini juga diisi dengan doa bersama.

Nurul mengatakan acara tablig akbar ini digelar dalam rangkaian acara pekan perempuan untuk menyambut Hari Kartini 21 April mendatang. "Saya membuat acara pekan perempuan, semua gerakan yang dilakukan dalam Minggu ini, dari perempuan oleh perempuan dan untuk perempuan sampai 21 April," ujar Nurul kepada wartawan di lokasi.

Menurut Nurul, dalam acara tersebut juga disampaikan nilai perjuangan perempuan. Kaum perempuan memiliki potensi kekuatan yang besar. "Tadi sudah disampaikan juga bahwa nilai perjuangan seorang perempuan seperti apa. Dan lebih dari itu ingin mengkonsolidasikan kekuatan bahwa ibu-ibu itu solid lah dan kita punya komitmen," katanya.

Nurul mengungkapkan, acara ini juga sebagai upaya memperkuat konsolidasi diantara perempuan dalam pemenangan paslon nomor urut satu. Sebagai satu-satunya calon wali kota perempuan di Pilwalkot Bandung, Nurul optimis bisa meraih simpati dari kaum perempuan.

"Kita berdoa diberikan kelancaran kemudahan untuk menjadikan Nurul Arifin jadi ibu untuk warga Bandung semua," katanya.

Kredit

Bagikan