Satgas kawasan tanpa rokok sosialisasi di hotel

user
Endang Saputra 17 April 2018, 15:25 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Tim Satuan Tugas Kawasan Tanpa Rokok (Satgas KTR) semakin gencar melakukan sosialisasi ke sejumlah tempat untuk melalukan sosialisasi dan pembinaan. Kali ini sosialisasi digelar dengan menyasar hotel.

Ketua Tim II satgas KTR, Endang Efendi, mengatakan, tim yang dipimpinnya sudah memasuki sosialisasi tahap dua sejak mulai berjalan pada Maret lalu. Meski baru pertama kali dilaksanakan respon dari pengelola tempat sangat baik dan mendukung program Pemkot Bandung tersebut.

"Alhamdullilah kita sudah jalan ke tahap dua sosialisasi mengenai KTR ini. Tidak ada kendala yang berarti sampai saat ini. Respon dari owner hotel maupun tempat lainnya sangat mendukung saat kami terapkan sistim KTR di lobby hotel," ujara Endang, Selasa (17/4).

Ke depannya, Pemkot Bandung akan membuat Peraturan Daerah (Perda) yang membahas mengenai KTR dan sanksi yang diberikan kepada pelanggar.

"Sementara ini masih ada Peraturan Wali Kota (Perwal) yang membahas KTR dan tidak ada sanksi tertentu. Tetapi, ke depannya akan ada Perda dan akan ada sanksi bagi si pelanggar," kata dia.

Memasuki tahap dua, Endang merasa sudah terlihat efek positif dari program KTR. Salah satunya, di beberapa tempat, seperti kantor kecamatan yang dulunya sering terlihat puntung rokok, kini mulai menghilang.

"Sampai saat ini kami lihat efeknya positif. Sebelumnya, setiap kami ke kantor kecamatan, ada saja puntung rokok yang dibuang semabarangan. Namun, sekarang mereka merokok di tempat yang sudah disediakan," ucapnya.

Sementara itu, Manajer HRD Hotel Jayakarta, Oyib Ferdiansyah menyatakan, pihaknya sangat mendukung dengan adanya KTR di hotel tempatnya bekerja. Program ini, lanjutnya, dapat mengedukasi masyarakat khususnya kepada tamu untuk bisa menghargai tamu lain yang tidak merokok

"Saya sangat mendukung dengan program ini. Di sini ada tempat untuk merokok dan ada juga tempat yang dilarang untuk merokok seperti lobby dan tempat yang tertutup lainnya," katanya.

Kredit

Bagikan