Abu Bakar dikawal lima orang usia jalani pengobatan di RS Borromeus

user
Endang Saputra 12 April 2018, 09:46 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bupati Bandung Barat Abu Bakar menjalani pengobatan di Rumah Sakit Borromeus, Rabu (11/4) pasca dikabarkan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah berada di rumah sakit lebih dari enam jam, Abu Bakar keluar dari rumah sakit dengan pengawalan ketat.

Berdasarkan pantauan Merdeka.com Abu Bakar keluar dari ruangan Stroke - Intermediate Care RS Borromeus sekitar pukul 17.35 WIB. Menggunakan kursi roda, Abu Bakar dikawal sekitar 5 orang pria. Belum diketahui lima orang itu merupakan anggota KPK atau pihak keluarga.

Keluarnya Abu Bakar tidak melalui pintu utama di lantai 4 Gedung Yosef tersebut. Hal ini sempat mengecoh wartawan yang sudah menunggu sejak siang hari. Saat dimintai keterangan, Abu Bakar pun bungkam. Termasuk dari pihak KPK yang dikabarkan berada di RS Borromeus menunggu pengobatannya serta pihak rumah sakit.

Sebelum keluar, aparat kepolisian pun berjaga-jaga di lingkungan RS Borromeus. Tampak pula satu mobil polisi terparkir di halaman rumah sakit.

Selasa (10/4) malam dikabarkan sejumlah kepala dinas dan satu Bupati aktif di Jawa Barat yang disebut Bupati Bandung Barat terkena OTT KPK. Namun, Abubakar sempat menggelar konferensi pers dan mengkalrifikasi terkait penangkapan dirinya.

Di lain pihak, KPK mengungkapkan tidak membawa Bupati Bandung Barat ke Jakarta terkait operasi semalam, dikarenakan yang bersangkutan akan menjalani pengobatan.

"Atas dasar kemanusiaan, tim mempertimbangkan untuk tidak membawa Bupati malam tadi ke Jakarta, dan meminta Bupati membuat surat pernyataan, serta tim melakukan pemeriksaan awal terhadap Bupati di rumah yang bersangkutan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu (14/11).

Febri mengatakan saat ini, tim penyidik KPK dan pihak kepolisian sedang berada di Rumah Sakit Boromomeus, Bandung. Kehadiran tim satgas ini untuk menunggu proses pengobatan kemoterapi yang dijalani Abu Bakar.

Kredit

Bagikan