Polda Jabar sosialisasikan gerakan anti hoax di lingkungan PDAM Tirtawening

user
Endang Saputra 11 April 2018, 14:52 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Jajaran kepolisian dari PAM Obvit Polda Jabar menggelar sosialisasi gerakan Anti Hoax kepada karyawan PDAM Tirtawening Kota Bandung, Rabu (11/4). Dalam kesempatan itu hadir langsung Direktur PAM Obvit Polda Jabar Kombes Pol Deden Garnada serta Direktur PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi.

Deden mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu bentuk kampanye sosial kepada masyarakat, salah satunya kepada jajaran karyawan PDAM Tirtawening. Menurutnya, berita hoax merupakan hal yang harus sama-sama diperangi.

"Berita hoax adalah hal yang harus sama-sama diperangi, karena dampaknya sangat negatif terhadap sendi - sendi kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Sebab dapat menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan antar sesama,"ujar Deden di lokasi.

Deden mengimbau untuk tidak turut serta menyebarkan yang belum tentu kebenarannya. Sebab ada konsekuensi bagi pelaku yang menyebarkan berita hoax.

"Hindari pelibatan diri dalam
menyebarkan berita hoax, karena akan mendapatkan konsekuensi bagi pelakunya," kata dia.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengajak kepada jajarannya untuk bijak menggunakan media sosial. Menurutnya, sebelum menyebarkan informasi, harus selalu melalukan cek dan ricek.

"Bijaksanalah dalam menggunakan media sosial serta selalu melakukan Cross cek dan ricek apabila mendapat kan berita atau informasi. Dan jangan mudah untuk menyebarkannya kembali," kata dia.

Dia pun mengimbau kepada jajarannya untuk menggunakan media sosial untuk hal-hal yang produktif.

"Kami mengajak kepada masyarakat khususnya Karyawan PDAM Tirtawening Kota Bandung untuk memanfaatkan sosial media secara aktif dan produktif, cerdas serta mengedukasi masyarakat," katanya.

Kredit

Bagikan